Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tatap Masa Depan, Napiter Lapas Besi Ikuti Loka Karya Kerjasama Ditjenpas dan YPII

21 November 2024   07:59 Diperbarui: 21 November 2024   08:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. humas besiInput Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

CILACAP -- INFO_PAS. Pembinaan Narapidana Tindak Pidana Terorisme di dalam Lembaga Pemasyarakatan memiliki tantangan dan membutuhkan komitmen kuat dari seluruh Jajaran Petugas.

Hal tersebut dikarenakan karakteristik Napiter yang susah ditebak, oleh sebab itu Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan bekerjasama dengan berbagai stakeholder dalam pelaksanaannya.

Kali ini Lapas Besi menjalin kerjasama dengan YPII (Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengadakan kegiatan Loka Karya Manajemen Kekecewaan bagi Napiter, Rabu (20/11).

Bertempat di Aula Wijaya Kusuma, seluruh Napiter nampak bersemangat mengikuti kegiatan loka karya yang baru pertama diselenggarakan ini.

Kalapas Besi, Teguh Suroso mengatakan kepada seluruh Warga Binaan yang mengikuti Loka Karya ini dengan penuh keseriusan sebagai salah satu bekal apabila bebas nantinya.

Septy Juwita Agustin selaku Fasilitator dari Ditjenpas saat mengawali kegiatan menjelaskan bahwa manajemen kekecewaan adalah untuk mencegah atau meminimalisir kekecewaan dengan mengidentifikasi dan mempersiapkan masalah terlebih dahulu.

"Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah agar para Warga Binaan dapat berpikir secara luas dan komprehensif tentang tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam reintegrasi ke Masyarakat, Mempertimbangkan sikap dan tindakan pencegahan jika menghadapi tantangan setelah bebas, Menemukan kembali identitas melalui pemikiran tentang tujuan dan tindakan di masa depan", terang Septy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun