CILACAP -- INFO_PAS. Setelah melaksanakan penanaman 5000 bibit pohon mangrove di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi. Panglima Komando Daerah Militer IV / Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono melanjutkan kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan, Rabu (15/02).
Salah satu tujuan penanaman mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Dan tumbuhan mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.
Besarnya peranan ekosistem mangrove bagi kehidupan, juga dapat dilihat dari banyaknya jenis flora dan fauna yang hidup di dalam ekosistem perairan dan daratan yang membentuk ekosistem mangrove.
Dalam kesempatan itu Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengatakan bahwa Kabupaten Cilacap memang memiliki dan menyimpan banyak potensi, dengan adanya potensi ini mudah mudahan ke depan bisa dimaksimalkan pengelolaannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan kerja berlanjut di Pulau Nusakambangan, pada kesempatan ini Kepala Lapas Besi beserta kepala Unit Pelaksana Teknis lainnya menyambut kedatangan Pangdam IV / Diponegoro. Kepala Lapas Besi, Sulardi mendampingi Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta rombongan menuju Pantai Permisan.
Sulardi menyampaikan bahwa sinergitas antar Aparat Penegak Hukum di wilayah Kabupaten Cilacap khususnya Pulau Nusakambangan sebagai Pulau Pemasyarakatan terus ditingkatkan.Â
Hal ini demi menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di dalam dan luar Lapas yang berada di Pulau Nusakambangan. Hal ini sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan ketertiban, Berantas Narkoba serta Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H