Mohon tunggu...
Reza Muara
Reza Muara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

maju atau di bungkam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gelar Edukasi, KKN 104 Cegah Stunting di Desa Pegalangan Kidul Kabupaten Probolinggo yang Signifikan

11 Juli 2024   23:52 Diperbarui: 12 Juli 2024   00:06 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. KKN 104 UINSA : Dampingi Kader Cegah Stunting Di Desa Pegalangan Kidul Kabupaten Probolinggo Yang Signifikan.

Mahasiswa Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya lakukan aksi  pada tingginya stunting dalam praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) 104 yang bertepatan di desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo yang dilakasanakan pada kamis 27 juni 2024 yang bertepatan di kantor desa pegalangan kidul, dengan membawahi tema : Mewujudkan Generasi Sehat Dengan Mencegah Stunting yang telah dibawakan oleh kawan kawan mahasiswa UINSA. 

Stunting memang sangat berpengaruh signifikan dalam tumbuh kembang anak, kendati ini disebabkan oleh beberapa faktor tak hanya masalah pada bagian gizi yang dialami oleh ibu hamil seperti praktek pengasuhan yang kurang baik serta kurangnya akses air bersih dan sanitasi di muara lingkungan desa. 

Dalam hal ini kawan-kawan mahasiswa UINSA gencarkan pemberdayaan serta dampingan pada pos-pos posyandu yang telah disediakan oleh desa guna untuk dapat mencegah angka stunting yang kian meninggi khususnya bagi ibu-ibu serta balita yang memang terkendala ataupun memang kurang pengertian terhadap bahaya daripada stunting yang nantinya akan menghambat petumbuhan si buah hati.  

Dengan adanya mahasiswa berharap bahwasanya angka yang meninggi ini segera mereda agar pertumbuhan anak menjadi lebih utama dan sehat memang yang di inginkan semua khalayak umum sebagai manusia.

Selaku salah satu pemegang angka tertinggi di Kabupaten Probolinggo mengenai kasus stunting mahasiswa bergerak dalam pos-pos posyandu yang setelah edukasi stunting ini berjalan lalu memang itu adalah horison daripada ibu-ibu hamil serta ibu dan balita dengan menggandeng kader-kader posyandu guna pendampingan angka stunting. Memang pencegahan sedini mungkin ada di ibu hamil serta  ibu yang menyusui dan balita.

 Karena apa? Ini memang terobosan utama kawan-kawan KKN 104 UINSA guna menekan turun angka stunting kompleksitas daripada stunting memang menjalar di berbagai sisi yaitu pada ibu hamil, pada ibu hamil sendiri memang diutamakan untuk didikan bagaimana agar terhindar dari case ini melalui imunisasi, cek kehamilan serta pemberian vitamin pada ibu hamil itu adalah faktor utama agar kelak bayi ketika sudah lahir memiliki postur yang baik sebagaimana mestinya. 

Lalu pada yang kedua yaitu ibu yang menyusui ada beberapa fakta bahwasanya 60% dari anak usia 0-6 bulan tak mendapat air susu secara ekslusif atau yang langsung dari ibunya, lalu 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) ini yang menjadi gerak kawan-kawan KKN 104 untuk mencegah habit yang akan menimbulkan gejala-gejala stunting. 

Yang terakhir pada balita yaitu pada usia ini tumbuh kembang anak memang melaju cepat dengan seiring perkembangan sianak jika tak ditolerir oleh asupan gizi serta nutrisi yang sepadan ini akan menjadikan anak tumbuh dengan tubuh yang tak stabil yaitu kerdil (Stunting). 

Berharap untuk masyarakat juga bisa di ajak kolaborasi terkait kasus stunting di desa Pegalangan Kidul dengan nantinya program-program lain yang akan di agendakan kawan-kawan KKN 104. Ujar Fatkhul Pradana selaku ketua KKN 104.

Dengan adanya program kerja KKN 104 ini agaknya dapat menurunkan deretan angka stunting didusun pegalangan kidul dengan sistem yang telah dicanangkan oleh kawan-kawan mahasiswa UINSA Surabaya berharap untuk ibu-ibu khususnya, agar menilik perhatian lebihpada tumbu kembang anak untuk masa depan,

Dengan adanya kawan-kawan KKN 104 di desa Pegalangan ini merasa terbantu dengan keberadaan mereka, karena dapat meng-edukasi masyarakat untuk hidup lebih sehat lalu masyarakat juga menerima serta membuka tangan lebar untuk kawan-kawan KKN, ujar Moh. Salim selaku sekretaris desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun