Mohon tunggu...
shika
shika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

menyanyi dan memainkan alat musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rumah Sementaraku Ma'had Al - Madany

22 Agustus 2024   09:10 Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:13 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                   RUMAH SEMENTARAKU MA’HAD AL - MADANY

Rumah sementaraku dalam menuntut ilmu ma’had al – madany terletak di kota malang jl.bandung 07 tepatnya di MTsN 1 KOTA MALANG , karena rumahku jauh jadi aku menetap di asrama ma’had al – madany , Asramaku berada tepat di depan lapangan basket MTsN 1 KOTA MALANG

 Disana cukup luas , ada 4 lantai , di lantai 1 ada lobby dan tempat untuk makan di lobby ada sebuah meja yang sangat besar biasa di buat untuk menaruh barang , dindingnya berwarna putih agak kuning , lalu dibawah tangga terdapat sebuah rak lemari untuk menaruh laundry .dilantai 2 itu tempatnya kakak kelas 9 ada lemari kayu yang sangat besar dan lemari kaca untuk menaruh laptop lalu disetiap tangganya terdapat batu kecil – kecil di Sebagian tangga , lalu dilantai 3 itu tempat asrama kakak kelas 8  Kebetulan aku menetap di lantai 4 karena masih kelas 7 ,  di setiap lantai  terdapat balkon tetapi aku paling suka di lantai 4 karena pemandangannya terlihat jelas dari atas .

Di kamarku ada 4 kasur , dindingnya berwarna putih , terdapat 4 lemari besi berwarna coklat dan ada 2 kaca , lengkap dengan kamar mandi yang toilet dan showernya sudah rusak , didalam kamar mandi terdapat rak biru kecil yang berisi alat – alat mandi , dan ada gantungan baju . Lalu ada gorden berwarna emas , ada pintu kayu yang berwarna coklat , dan terakhir terdapat speaker kecil yang biasanya digunakan oleh ustadz atau ustadzah untuk membangunkan kita saat sholat subuh . Di dekat kamar ku ada jemuran baju yang terbuat dari besi yang berwarna hitam.

Awal – awal tentu aku sedih karena jauh dari keluarga , dan masih beradaptasi dengan keaadan , pada saat itu suasana di ma’had masih penuh dengan tangis. Sebetulnya menyakitkan tapi aku berniat untuk menuntut ilmu agar memiliki masa depan yang cerah . Tetapi alhamdulillah sekarang sudah mulai betah dan bisa melalui seluruh masalah atau konflik yang timbul belakangan ini . Di sini juga memiliki cuaca yang sejuk dibandingkan dengan tempat tinggal ku .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun