tulisan ini sama skali nda berhubungan dengan search engine.. Jadi Ceritanya begini, Kemarin sy terperangah saat tanpa sengaja sy liat tayangan perdana sebuah program baru national geograpi bertajuk "taboo lives secret" kebeneran di program baru itu dibahas tentang apa yg disebut sebagai kalo nda salah alter ego sebuah kelainan kepribadian yg dianggap tabu.
Disitu dibahas ttg 3 orang yg masing2 punya keanehan, ada seorang wanita namanya chloe yg dia itu pengen lumpuh dan ada seorang lelaki jutawan namanya todd yg dia itu senang menggelandang(jadi hobinya jadi gelandangan),aneh..tp ada yg menarik menilik semua kepribadian mereka, Aneh! Chloe itu adalah seorang pendaki gunung profesional dia berkeinginan kalau kakinya itu lumpuh saja, utk memenuhi obsesinya itu katanya dia sdh mencoba utk menghubungi beberapa dokter agar dilakukan operasi saraf tulang belakang untuk menjadikan kakinya lumpuh, tentu saja semua dokter yg dia datangi menolak, ya iyalah mana ada dokter yg streamnya bertugas menyembuhkan lantas disuruh melumpuhkan kaki seorang yg sehat, lah makanya skarang dia pura2 lumpuh,jadi dia sehari2 naik kursi roda dan kaki penyangga palsu seperti seolah olah lumpu. alasannya? Kalau ditanya alasannya jawabannya kurang jelas, tapi sy ingat persis dia bilang dia merasa seperti menjadi manusia setuhnya jika kakinya tdk bisa berjalan lagi. Lain lagi dengan todd yg nota bene adalah seorang jutawan, pengusaha,pemilik beberapa perusahaan,ayah dari beberapa orang anak,anggota country club, punya rumah mewah, [caption id="attachment_474" align="alignnone" width="300" caption="rumah todd"]
[/caption] punya kapal pesiar. Pokoknya tajir lah, dia punya kebiasaan aneh setiap beberapa tahun dia kluar dari rumah mewahnya dengan mengenakan pakaian dan sepatu lusuh lengkap dengan tas salempang besar beserta topi rubahnya dengan tanpa membawa sepeser uang, kartu kredit dan sesuatu berharga lainnya, kluarlah dia dari rumahnya utk jangka waktu yg sangat lama, kemana? Dia numpang kereta barang pergi sejauh2nya menjelajahi negara2 bagian pokoknya kemana kreta membawanya di situlah dia akan menggelandang, Menggelandang? Apa? dia menggelandang? Iya dia menggelandang alias jadi gelandangan, Trus dia makan apa? Tentu saja tanpa uang dia makan dari sisa2 makanan orang di tempat sampah (eh beneran sy kira adegan begini cuma ada di drama2),kemudian untuk beberapa waktu dia naik kereta lagi, dan begitu seterusnya slama berbulan-bulan, kebiasaan ini sdh lama dia jalani, skali lagi kalau ditanya seperti nya mereka sulit menjelaskan, tapi katanya dia paling bahagia kalau melihat sunset dari kereta yg dia tumpangi ketika senja tiba. Eh coba deh perhatikan! , 2 orang di atas adalah orang yg punya kelebihan satu pendaki gunung profesional dan satunya orang tajir, tapi lihat ternyata mereka mengganggap bahwa mereka bisa merasa bahagia kalau2 kelebihan dan kenikmatan yg mereka dapatkan itu hilang untuk selamanya atau untuk beberapa saat, Keyword Endak kok.., sy cuma berpikir sepertinya mereka seolah2 mau bilang bahwa ketika kenikmatan dan kelebihan yg mereka dapatkan itu dicabut, mereka merasakan adanya perasaan aneh, something happiness yang tidak bisa mereka jelaskan, apa itu? BERSYUKUR, iya yah..!, kayaknya itu yg jadi keywordnya, kenapa mereka tdk bisa membahasakannya? Menurut hemat saya karena Terang saja mereka kan kafir, jadi mereka tdk dapat kata kuncinya yakni bersyukur, betul tidak? Bukankah nikmat itu akan semakin terasa ketika dia hilang atau direnggut? Coba rasakan ketika kita sebagai muslim diberi kenikmatan lantas kita bersyukur masya Allah ada perasaan adem kan? Seperti yg rasulullah jelaskan عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله خير وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua perkara (yang menimpanya) adalah kebaikan baginya dan tidaklah hal ini terjadi kecuali hanya pada diri seorang mukmin. Jika dia tertimpa kebahagiaan dia bersyukur maka hal ini adalah baik baginya. Dan jika tertimpa musibah dia bersabar maka itu juga baik baginya.” (HR. Muslim) Berbeda dengan mereka,mereka memang merasakan kebahagiaan tapi mereka tidak tau apa itu, dan mengapa bisa begitu, mereka hanya tau kalau mereka melepas nikmat yg mereka miliki mereka jadi bahagia thats all itu saja. Akhirnya mereka melakukan2 hal2 aneh tersebut. Allahu a'lam Bersyukurlah kita sebagai muslim yg punya tuntunan hidup yg jelas dan terarah Alquran dan sunnah, kita hidup di dunia ini kita di tuntun maka kita bahagia, trus saat mati nanti ada yg kita harapkan yakni akhirat yg kekal abadi kitapun menjadi bahagia. Insya Allah. sumber: www.rezamaulana.com
Lihat Sosbud Selengkapnya
