Indonesia Adalah Salah Satu Negara Terbesar Di Dunia. Dengan Jumlah Penduduk Sekitar 265 Juta Jiwa,  Indonesia Juga Merupakan Salah Satu Negara Yang Paling Majemuk Di Dunia. Kemajemukan Itu Bisa Dilihat Dari Banyaknya Etnis, Agama, Bahasa, Dan  Budaya.Â
Kemajemukan Ini Merupakan Suatu Keindahan Yang Harus Kita Maknai Sebagai Anugerah Dari Sang Pencipta Dan Mesti Kita Rawat Dengan Semangat Toleransi.
 Makna Semboyan Bhineka Tunggal Ika ( Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu)  Sudah Dengan Tegas Menjelaskan Bahwa Walaupun Indonesia Terdiri Dari Berbagai Macam Suku, Bangsa, Adat-Istiadat, Ras Dan Agama Yang Beraneka Ragam Namun Semuanya Adalah  Satu Kesatuan Yang Tidak Bisa Dipisahkan.Â
Kemajemukan Ini Pun Tak Selamannya Bisa Berjalan Dengan Mulus Seperti Yang Kita Harapkan, Kebergaman Berpotensi  Menyebabkan Terjadinya Disintegrasi Sosial Yang Disebabkan Perbedaan-Perbedaan Yang Terdapat Pada Masyarakatnya, Untuk Itu Kita Perlu Menumbuhkan Sikap Toleransi Dan Saling Menghargai Sesama Manusia Agar Kemajemukan Ini Tetap Terjaga
Toleransi Berarti Sikap Saling Menghargai Kelompok Atau Antar Invidu Dalam Masyarakat. Toleransi Berasal Dari Bahasa Latin "Tolerare" Yang Artinya Sabar Dan Menahan Diri Atau Saling Menghormati, Toleransi (Arab: As-Samahah) Adalah Konsep Modern Untuk Mengambarkan Sikap Saling Menghormati Dan Saling Bekerjasama Di Antara Kelompok-Kolompok Masyarakat
Yang Berbeda Baik Secara Etnis, Bahasa, Budaya, Politik Maupun Agama. Karena Itu,
Toleransi Merupakan Konsep Agung Dan Mulia Yang Sepenuhnya Menjadi Bagian Dari Ajaran Agama-Agama, Termasuk Agama Islam.Â
Istilah Toleransi Mencakup Banyak Bidang. Salah Satunya Adalah Toleransi
Beragama, Yang Merupakan Sikap Saling Menghormati Dan Menghargai Antar Penganut Agama Lain, Seperti:
1. Tidak Memaksakan Orang Lain Untuk Menganut Agama Kita;
2. Tidak Melarang Ataupun Mengganggu Umat Agama Lain Untuk Beribadah Sesuai
Agama/Kepercayaannya.
3. Berikan Semua Hak Ummat Agama Apapun Tanpa Dikurangi
4. Tidak Melecehkan Pemuka Agama Manapun
5. Tidak Merusak Rumah Ibadah Manapun
Indonesia Mengakui Adanya 6 Agama Yang Dianut Oleh Masyarakatnya Antara Lain Islam,Kristen,Khatolik,Budha,Hindu,Konghucu Ditambah Lagi Dengan Agama Kepercayaan Atau Agama-Agama Leluhur, Tentu Ini Merupakan Implementasi Dari Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-Beda Namun Tetap Satu).
Negara Menjadi Salah Satu Promotor Utama Dalam Hal Menyuarakan Toleransi Antar Umat Beragama , Komitmen Indonesia Untuk Mengharapkan Terciptanya Kehidupan Keagamaan Yang Menghargai Setiap Warga Negara, Sebagai Dasar Dari Masyarakat Yang Baik, Rukun, Dan Damai Bisa Kita Lihat Dari Undang-Undang Dasar 1945 Yang Mengatakan:
 "Negara Menjamin Kemerdekaan Tiap-Tiap Penduduk Untuk Memeluk Agamanya Masing-Masing Dan Untuk Beribadat Menurut Agamanya Dan Kepercayaannya Itu." (Pasal 29, Ayat (2)
Ketentuan Pasal 29 UUD 1945 Ini  Sangat Penting Artinya Bagi Agama-Agama Dan Para Pemeluknya Karena Telah Memberi Jaminan Kepada Tiap Pemeluk Agama Mendapatkan Kesempatan Untuk Menjalankan Agama Dan Menciptakan Kehidupan Beragama Sesuai Dengan Ajaran Agama Masing-Masing.Â
Pengembangan Agama Dan Kehidupan Beragama Tidak Boleh Menjurus Ke Arah Tumbuhnya Pemikiran Dan Pemahaman Agama Yang Sempit Karena Hal Ini Akan Menimbulkan Konflik Antar Agama.
Dalam Konteks Toleransi Antar-Umat Beragama Islam Sendiri Memiliki Konsep Yang Jelas Tentang Toleransi ."Tidak Ada Paksaan Dalam Agama", Banyak Ayat-Ayat Dalam Al-Quran Serta Hadist-Hadist Tentang Toleransi Seperti Contoh Misal Surah Al-Kafirum Ayat 6 Yang Bunyinya : Lakum Diinukum Waliyaddin Bagimu Agama Mu Dan Bagiku Agamamku" Ini Adalah Konsep Toleransi Dalam Islam Maknanya Adalah Tidak Ada Paksaan Untuk Memeluk Agama Manapun Dan Meninggalkan Ajaran Agamanya Dalam Qur'an Disebutkan "Tidak Ada Paksaan Untuk Memasuki Agama Islam .  Selain Itu, Ajaran Agama Islam Selalu Mengingatkan Manusia Bahwa Seluruh Umat Manusia Diciptakan Allah Berbeda-Beda, dan Dijadikan Oleh-Nya Berbangsa-Bangsa Dan Bersuku-Suku. Semua Itu Tidak Lain Agar Manusia Saling Mengenal Dan Saling Menghormati .   Â