Mohon tunggu...
Reza Mahiendra
Reza Mahiendra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

SDN 04 Batu Ampar Petang|SMPN 209| SMAN 30 Jakarta| Universitas Indonesia| Sastra Indonesia|

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alasan Terselubung Nokia Memilih Microsoft

1 Desember 2013   14:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13858840181602105395

Perkembangan sistem Android menyebabkan Nokia gulung tikar dan Microsoft membeli Nokia pada tanggal 2 September 2013. Salah satu penyebabnya adalah Nokia tidak mau menggunakan platform Android karena berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah Nokia ingin menjadismartphoneyang memiliki sistem yang berbeda. Seperti yang kita ketahui, Android dikuasai oleh Samsung dan ios oleh Apple. Nokia ingin beda dari kedua perusahaan tersebut sehingga memilih Microsoft dan meluncurkan Windows Phone sebagai platform ketiga. Tapi coba kita lihat dari sisi lain. Apakah ini juga merupakan strategi CEO Nokia, Stephen Elop, memilih Microsoft untuk menjadi CEO Microsoft? Pada tanggal 26 September 2013 , Steven Anthony Ballmer atau yang biasa dipanggil Steve Ballmer pensiun sebagai CEO Microsoft. Microsoft sedang mencari pengganti Ballmer dan nama yang paling kuat adalah Stephen Elop. Calon lain yang dikabarkan akan mengganti posisi Ballmer sebagai CEO Microsoft adalah Tony Bates, Alan Mulally yang saat ini menjabat sebagai CEO Ford, danSatya Nadella yang saat ini masih aktif sebagai Executive Vice president of Cloud and Enterprise Microsoft. Apakah ini merupakan strategi Stephen Elop untuk menjadi CEO Microsoft? Atau memang Nokia ingin menjadismartphoneyang berbeda dengan menggunakan sistem Windows? Tidak ada yang tahu. Semua kembali ke pandangan masing-masing. Jajaran petinggi Microsoft pun berjanji akan mengumumkan CEO Microsoft yang baru akhir Desember 2013 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun