Mohon tunggu...
Reza Goemelar
Reza Goemelar Mohon Tunggu... -

Check this out :) http://dilangitsore.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hukum Gravitasi Abad 21

20 Oktober 2015   01:24 Diperbarui: 20 Oktober 2015   01:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa yang akan terjadi jika Saya melemparkan sebuah koin? Hukum gravitasi tentu berperan sangat penting untuk menjelaskan jawabannya. Jika kita melempar koin tersebut ke atas, tentu koin tersebut akan terjatuh ke lantai secepat koin itu terlempar ke atas. Namun akan terjadi hal yang berbeda jika Saya melempar koin tersebut ke seseorang, begitu banyak kemungkinan yang terjadi. Bisa saja saya dihajar oleh orang tersebut atau bisa saja orang itu berterima kasih karena ternyata Saya melempar koin itu ke pengemis. Tapi bisa saja saya dihajar oleh pengemis yang tadinya berterima kasih, kenapa? Karena Saya melemparkan koin timezone buka koin uang rupiah.

Hukum gravitasi dipakai di dalam semua aspek kehidupan, seperti ketika seorang pemanah memanah jerapah di bawah sebuah pohon blewah disebelah mobil mewah yang basah. Panah tersebut akan mengenai buah blewah dan buah tersebut akan terjatuh ke bawah. Terjadilah sebuah gravitasi. Contoh umum dari gravitasi adalah bumi dan seluruh planet di tata surya mengitari matahari.

Matahari adalah pusat dari tata surya, sejak jaman dahulu para ilmuwan dan suku-suku di dunia menobatkan matahari sebagai pusat semesta. Seperi suku Maya, ilmuan Plato, Aristoteles dan lain-lainnya. Namun fakta tersebut terbantahkan ketika seseorang dari India lahir di abad 21. Dialah Ramayana, kedatangan Ramayana membuat cahaya Matahari redup. Banyak ibu-ibu dan abege yang berbelanja di Ramayana ketimbang Matahari, karena Ramayana memberikan lebih banyak diskon apalagi saat lebaran tiba. Kecuali lebaran idul adha tidak ada diskon karena Ramayana tidak menjual pakaian untuk hewan kurban.

Mulai dari Plato, Albert Einstein, Stephen Hawkin, Jimmy Neutron, Bulma dan Prof. Xavier percaya bahwa hukum gravitasi tidak berlaku ketika ; manusia tersebut memiliki keturunan bangsa seiya dalam dirinya. Kedua, mereka memiliki gen mutan yang membuat tubuhnya menentang gravitasi bumi. Ketiga, manusia tersebut ternyata bukan manusia melainkan picolo (ciri ini terlihat dari warna kulit yang cenderung hijau seperti cendol). Terakhir, ternyata semua hal yang saya tulis ini hanyalah karangan belaka.

Para pembaca yang budiman, ingatlah bahwa tidak perlu mengejar ilmu sampai ke negeri cina jika tidak bisa membeli tiket pulang-perginya. Salam Takzim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun