Mohon tunggu...
M.Elba Reza Koclak
M.Elba Reza Koclak Mohon Tunggu... -

Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)Univ.Azzahra Jak-Tim . dari kampus kumuh penghasil para pembesar,kelak..!!!\r\n\r\nklinik menulis Univ.Azzahra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyawaku di Antara Sumbu dan Mercon

31 Desember 2011   13:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

terdengar suara gemuruh di atas langit yang gelap. Percikan api terlihat diatas sebuah sumbu yang terisi mercon dan kemudian menimbulkan suara gaduh yang terngiang diantara dua gendamg telinga manusia.

Ada apa malam ini..??? yaaaa... ini malam pergantian tahun 2011. euforia terlihat di seluruh dunia,dunia para pesulap. Kenapa aku katakan dunia pesulap , sebab apa pun di dunia ini bisa membuat sesuatu yang samar menjadi nyata dan yang tak mungkin menjadi mungkin. hebat betul penghuni dunia ini, khusus malam ini mereka semua menhambur-hamburkan waktu dan materi mereka hanya untuk memenuhi hasrat duniawi (kebahagiaan).

Ada yang merencanakan pergi ke puncak,pergi ke pulaul-pulau,diskotik,kerumah kerabat bahkan ke tempat-tempat prostisusi. Mereka meninggalkan rumah,foya-foya,namun ada yang berzikir bersama tetapi ada yang melupakan Tuhan dengan melakukan perbuatan maksiat dan kemusyrikan(melakukan upacara adat). Seakan seisi dunia berhamburan berkumpul di tempat-tempat yang telah mereka rencanakan sebelumnya.

Tapi bagaimana nasib dan keadaan orang-orang yang tidak memiliki rencana berpergian, tidak memiliki uang, atau bahkan masih bingung mau pergi kemana dan sama siapa..???. Mereka lah orang-orang yang "NYAWANYA DI ANTARA SUMBU DAN MERCON". kenapa sampai seperti ini ku gambarkan, sebab mereka tidak dapat menunjukkan eksistensi sebagai makhluk dalam "merayakan" malam pergantian tahun. mereka bimbang,bingung, bahkan ada yang takut menghadapi malam pergantian tahun ini, sedengkan eksentensi sumbu dan mercon di cari dimana-mana,mereka menjadi primadona di seluruh dunia.

Lumrah memang dalam kehidupan duniawi yang Tuhan hadirkan dalam dinamika kehidupan. Sejak lahir Tuhan mengajarkan "pilihan" kepada kita , dari dalam rahim sampai menuju liang lahat. Dalam siklus kehidupan kita terbiasa disudutkan dalam dua pilihan.kiri atau kanan,depan atau belakang,kaya atau miskin, bahagia atau sengsara dan seterusnya. Seperti sekarang hal itu terjadi dalam waktu menghitung deti-detik pergantian tahun 2011.

Tapi coba lihat ketika detik-detik itu berlalu dalam masa pergantian tahun, hanya meninggalkan setumpuk permasalahan yang menambah penad bumi ini sampai Tuhan pun "mungkin" menggelengkan kepalanya melihat keadaan ini. Makhluk yang dia ciptakan dengan begitu sempurna dari makhluk lainnya telah memperlihatkan perlakuan yang tak lebih hina dari sekumpulan binatang yang menghabiskan waktu hidupnya hanya untuk bereuforia menhhabiskan waktu dunia,padahal akhirat mereka telah dekat. Seandainya Tuhan memberi tahu bahwa tahun ini adalah pergantian dunia menuju akhirat,apa yang akan terjadi..??? mereka (manusia) yang bereuforia pasti pergi ke tempat ibadah atau melakukan hal keagamaan lainnya. ITU PASTI..!!!!

ini adalah sebuah cermin buat ku dan anda (para pembaca) sebagai refleksi akhir tahun 2011. Saya bukan siapa-siapa, anda juga bukan apa-apa, apalagi mereka (yang menhabiskan waktu saat ini) sebenarnya adalah "NYAWA-NYAWA YANG BERADA DI ANTARA SUMBU DAN MERCON TUHAN..!!!!"

sejenak pahami dan renungkan lebih jauh.terima kasih sampai berjumpa di perayaan tahun berikutnya..yang jelas bukan seperti saat ini..!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun