Mohon tunggu...
M.Elba Reza Koclak
M.Elba Reza Koclak Mohon Tunggu... -

Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)Univ.Azzahra Jak-Tim . dari kampus kumuh penghasil para pembesar,kelak..!!!\r\n\r\nklinik menulis Univ.Azzahra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Singkat dari Kampus Kumuh Penglahir Para Pembesar, Kelak!

6 Januari 2012   09:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Namun kami, orang-orang yang terpilih dalam lembaga mahasiswa tersebut membuat kesepakatan bersama dengan wakil rektor III dan Kabag.kenahasiswaan untuk melakukan pemilihan ulang (walau pun ini di lakukan hanya sebagai formalitas). Hal ini dilakukan demi membuat situasi dan kondisi kampus agar lebih kondusif.

Apa yang akhirnya terjadi sampai saat ini, Presidennya hanya aktif di luar kampus sedangkan wakilnya dan para menterinya tidak dapat berbuat banyak. Lalu bagaimana MPM dan DPM.? sekarang hanya menjadi tempat penampungan kesalahan segala aspirasi mahasiswa yang tidak mampu di realisasikan.

Bernjak dari kedaan ini,Ketua MPM dan DPM berinisiatif menyelenggarakan dialog dan diskusi langsung bersama pihak Rektorat. Dari pertemuan ini di hasilkan 5 point kesepakatan yang diharapkan akan mengubah situasi dan kondisi agar lebih baik, dari lembaga pendidikannya dalam hal ini pihak kampus sampai lembaga mahasiswanya dalam hal ini MPM,DPM,BEM pusat dan BEM Fakultasnya hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Dari tulisan ini saya berharap para penerus di kampus ini (mahasiswa Azzahra) dapat belajar dari masa kelam kampus kumuh ini, dan untuk para pembaca dapat mengambil hikmah dari cacatnya sebuah sistem di tingkat perguruan tinggi pencetak orang-orang (yang katanya) intelektual.

Walaupun kampus ini keadaanya penuh kebusukan tapi aku percaya masih dapat menjadi besar baik dari sisi kampusnya atau pun mahasiswanya, jika mahasiswanya mau belajar dan berani menciptakan sitem baru dengan melakukan intropeksi diri dan bersama-sama memiliki kepudulian terhadap "kampus kumuh penglahir para pembesar,kelak". Kampus ini membutuhkan orang-orang yang mau bergerak bukan lagi berdiskusi di kantin atau di ruang tersekat tembok-tembok berwarna kusam.

Selamat belajar dan bekerja..!!!

Tulisan ini ku jadikan rangkuman ilmu yang ku miliki untuk kalian para penerus intelektual penyandang titel mahasiswa. Hanya satu harapan ku.saat ku kembali kelak, kalian mampu menunjukkan betapa bodohnya aku saat ini dari apa yang kalian tunjukkan kepada ku dengan merubah seisi kampus ini menjadi berada di genggaman kalian (mahasiswa) sebelum kalian menggenggam negeri ini dengan status intelektual mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun