[caption id="attachment_112271" align="aligncenter" width="300" caption="Masjid agung di kota coquimbo, chile"][/caption] Jumlah polulasi masyarakat muslim di chile tidak sampai satu persen, negara bekas jajahan spanyol ini mayoritas masyarakatnya beragama roma katolik. Penduduk muslim berjumlah sekitar  3.000 orang (sensus tahun 2002), diperkirakan saat ini berjumlah sekitar 4.000. Diantara organisasi islam di chile, termasuk masyarakat muslim chili di mesjid  as-salam di Santiago  masjid bilal di iquique, dan pusat kebudayaan islam mohammed VI di kota Coquimbo. Masjid yang pertama dibangun di chile adalah mezquita as-salam (masjid as-salam), dibangun pada tahun 1988 diprakarsai oleh syekh taufiq rumie, seorang pedagang berasal dari suriah yang disebut telah memimpin komunitas muslim sekitar 60 tahun.  Tahun 1996 pembangunan mesjid selesai dan mulai digunakan oleh masyarakat muslim. Ada yang menyebut masjid as-salam di santiago merupakan salah satu dari tiga masjid terbaik di amerika latin setelah masjid di  venezuela dan brasil . Masjid ini terdiri dari tiga  lantai, memiliki ruang baca, ruang serba guna dan ruang untuk para tamu. Lantai tiga kebanyakan digunakan untuk jamaah wanita pada hari-hari tertentu seperti sholat jum'at, sholat idul fitri maupun sholat idul adha.  Sedangkan masjid dan madrasah di iquique pada awalnya adalah tanah yang dibeli sekelompok pengusaha dari pakistan pada tahun 1997 kemudian dibangun masjid dan madrasah yang rampung pada tahun 1999. Masjid Bilal merupakan masjid kedua yang dibangun di Chili, dan terletak di kota Iquique. Pada tahun 1997 sekelompok pengusaha Pakistan yang tinggal di ibukota Daerah Tarapacá membeli tanah untuk pembangunan masjid dan sebuah madrasah di kota Iquique. Masjid Bilai selesai dibangun pada tahun 1999. (liputan dan fotos mengenai masjid ini belum dapat dilakukan, karena saya belum berkesempatan mengunjungi masjid bilal di kota iquique... ) Masjid yang agak unik ada di coquimbo. Nama masjid adalah pusat kebudayaan islam Muhammed VI (the mohammed VI center for dialogue of civilization). Pendirian masjid dimaksud  digagas oleh walikota  pedro velasquest yanga beragama katholik pada tahun 2004. Luas masjid 722 meter. Masjid diresmikan pada 2007 oleh oscar pereira, walikota pengganti sang walikota yang penggagas, dihadiri oleh wakil dari kerajaan maroko, dubes maroko, kalangan pemerintah dan masyarakat muslim setempat. Masjid di Coquimbo ini berdiri diketinggian kota dengan menara setinggi 40 meter, terletak di puncak bukit villa dominant. Menara masjid disebut sebagai replika dari menara masjid koutobia di marrakech, kerajaan maroko. Menara yang bersegi empat dan ornamen masjid sangat cantik yang dikerjakan oleh pengrajin dari marokko yang dipimpin langsung oleh faissal cheradi, arsitek dari maroko. Pembangunan masjid dimaksud merupakan sumbangan dari keluarga kerajaan maroko. Bila di masjid as-salam santiago seluruh pengurusnya adalah muslim, maka dua  penjaga masjid, seorang setengah baya dan seorang anak muda adalah orang chile (chileno) yang beragama katolik. Masjid ini menjadi land mark bagi kota coquimbo, letaknya yang di puncak bukit menjadikan masjid ini dapat dilihat dari seluruh penjuru kota coquimbo, dan saat  saya  berkesempatan menaiki menara masjid dengan nafas terengah-engah,  maka dari ketinggian menara terlihat jelas kota coquimbo. Mesjid ini terbuka untuk umum, kecuali ruang sholat hanya diperuntukkan bagi muslim, karena disamping sebagai sarana ibadah, masjid ini juga diperuntukan bagi pusat kebudayaan.  [caption id="attachment_112274" align="aligncenter" width="300" caption="bagian dalam mesjid as-salam, santiago, chile"][/caption]  [caption id="attachment_112425" align="aligncenter" width="300" caption="masjid as-salam, santiago"][/caption]    [caption id="attachment_112428" align="aligncenter" width="300" caption="suasana sholat di masjid as-salam"][/caption]   [caption id="attachment_112261" align="aligncenter" width="298" caption="penjaga masjid di coquimbo, chile"][/caption]   [caption id="attachment_112282" align="aligncenter" width="300" caption="masjid agung di kota coquimbo"][/caption]       Â
Â
Â
Catatan : dari berbagai sumber, fotos dokumen pribadi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H