Bingung  mau meletakan postingan ini dimana, karena disamping ada unsur jalan-jalan juga ada unsur bisnis dan ekspor. Akhirnya saya putuskan saja masuk ke jalan-jalan, karena bisnis dan ekspor dimaksud baru akan direalisasikan bulan april 2011.  Jalan-jalan ini gratis karena undangan dari mister wu (73 tahun) untuk datang ke kebun buahnya.
Mr. wu adalah  seorang importir dari chile kelahiran taiwan, mengundang boss dan saya hari sabtu, 19 pebruari 2011 untuk mengunjungi kebun buahnya di camino longguen, sekitar 20 kilo meter dari selatan santiago. Mister wu,  pebisnis di chile yang  mengimpor berbagai produk, utamanya benang tekstil dan produk tekstil dari china , thailand dan indonesia.  Akhir tahun lalu mr. wu mengadakan kunjungan bisnis ke indonesia, yaitu bandung, tangerang, bogor dan bertemu dengan delapan  eksportir indonesia (termasuk UKM). Dalam kapasitas tugas sebagai sales promotion dan  "mak comblang" yang mempromosikan produk indonesia, kami menghubungi kantor pusat (ditjen pengembangan ekspor nasional kemendag)   untuk membantu mr. wu bertemu dengan klien yang diinginkannya. Jadilah kantor pusat mengirimkan petugas untuk  membantu penuh mr. wu selama keberadaannya di indonesia, mulai dari  menjemput beliau dari airport dan mengantarnya untuk urusan pertemuan atau kontak  bisnis.
[caption id="attachment_90913" align="aligncenter" width="300" caption="Mr. Wu"]
Menurut penuturan mr. wu, beliau sangat senang  dengan bantuan yang diberikan petugas dari kantor kemendag pusat jakarta. Diantara salah satu hasil dari kunjungan dimaksud adalah telah ditandatanganinya kontrak bisnis dengan eksportir dari bandung untuk produk benang tekstil  senilai US$ 200.000,- (sekitar Rp 2 milyar /tergantung pada nilai kurs US $)  yang akan direalisasikan pada bulan april tahun 2011 ini.  Apabila berjalan lancar, mr. wu berencana terus berbisnis dengan indonesia bukan saja benang, tapi juga produk garment lainnya berupa seragam sekolah dan lain-lain yang dalam satu tahun diperkirakan akan terjadi transaksi bisnis sebesar US$ 1 juta ( sekitar Rp. 10 milyar ) mudah-mudahan saja.. amin.. Yang lebih menggembirakan adalah adanya keinginan mr. wu untuk menjadi distributor beberapa produk indonesia di chile, suatu hal yang  telah lama menjadi sesuatu yang sangat kami harapkan.
Sebagai informasi, di pasar chile produk  indonesia belum memiliki distributor khusus produk indonesia, sehingga bagi sebagian dunia usaha relatif sulit untuk memasok produknya ke pasar chile, ditambah lagi indonesia belum memiliki free trade area yang berakibat pada dikenakannya pajak 6 % terhadap produk indonesia yang masuk ke pasar chile. Mr. wu mengatakan bahwa selama ini dia memang lebih banyak membeli produk dari china, dan pada tahun mendatang mengatakan akan lebih intensif lagi  untuk berbisnis dengan indonesia (semoga).
Mister wu mengundang kami ke kebunnya untuk memetik beberapa jenis buah-buahan yang siap panen. Kebun mr. wu (3 hektar), ditanami buah anggur, pear, plum, labu, alpokat, apel, berbagai macam buah jeruk atau sunkis dan lainnya, bunga mawar dan bunga2 lainnya yang berwarna warni,  Mr. wu memberikan keranjang rotan dan mengizinkan kami untuk memetik sendiri dan membawa buah2an yang diinginkan. Tentu saja ini kesempatan langka bisa memetik beberapa jenis buah dan langsung memakannya bila mau. Buah anggur, alpokat dan jeruk  belum layak petik, alias rasanya masih asem, jadi tidak dipetik. Yang  dipetik adalah pear, apel, labu,  dan plum.
Hampir sekitar dua jam berada di kebun mr. wu,  kamipun pamit pulang, disamping membawa buah2an, kami juga diberikan ole ole kangkung taiwan. Jadi deh akhir pekan ini jalan-jalan di kebun buah mister wu, gratis dan dapat ole-ole pula. Thanks god, thanks mister wu.
Oh ya dibawah ini beberapa foto di kebun mister  wu.