Mohon tunggu...
Zakiah Hanim
Zakiah Hanim Mohon Tunggu... melangkah menujuMu -

bukan siapa siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Umur Kita Ternyata Pendek !

10 April 2011   21:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:56 7579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila ada keluarga atau teman yang berulang tahun, diantara kita  ada  secara umum    berdoa semoga yang berulang tahun panjang umur. Padahal  yang pasti  saat setiap kita berulang tahun, umur kitapun  berkurang satu tahun. Jadi harus sedih atau senang  kalau berulang tahun ?  Mungkin bisa dijawab  senang sekaligus sedih,  setiap orang tentu punya persepsi sendiri.

Dalam salah satu  permohonan doa kepada tuhan (bagi yang percaya tuhan),  mungkin hampir setiap kita berharap diberi umur panjang  (termasuk saya). Tentu saja  umur  panjang yang penuh sehat dan  bermanfaat. Umur panjang yang kalau bisa membuat orang senang atau bahagia. Umur panjang untuk bisa selesaikan "misi" yang  dipercayakanNya.  Umur  panjang yang tidak bikin orang repot bin  ribet dan sebangsanya, jangan pula sampai menyusahkan siapapun.

Umur, atau usia harapan hidup pada manusia adalah hal yang  "ghaib". Ghaib karena tidak ada yang tahu  kapan  sang maut menjemput, namun  yang pasti si maut  akan datang. Dalam satu menit kedepanpun  kita tidak tak tahu apa yang akan terjadi dengan  hidup kita,  seperti ada "misteri" yang sulit diurai.

Berapa tahun sih setiap kita bisa hidup di dunia ?. Wah ini pertanyaan yang susah dijawab, misterius.  Kalau mengacu kepada pendapat, umumnya  orang menyebutkan  harapan hidup  orang indonesia  yaitu rata-rata  hanya mencapai usia sekitar  65 tahun. Ternyata umur atau harapan hidup orang indonesia tergolong rendah.   Namun  menarik untuk  menyimak  data dari  central intelligencye agency   milik  amerika serikat  (dalam  situs www.cia.gov tentang  the world factbook ) yang  menyebutkan bahwa  usia harapan hidup  orang indonesia rata-rata adalah  70, 76 tahun.   Sementara itu biro pusat statistik  saat ini  baru memproyeksikan bahwa pada tahun 2025 nanti  harapan hidup orang indonesia bisa mencapai 73  tahun.

Bila  harapan hidup  orang indonesia dibandingkan dengan   harapan hidup masyarakat di negara  yang sudah maju  seperti   amerika,  jepang   dan inggris,  usia harapan hidup di negara-negara tersebut adalah  sekitar 75 s.d. 80 tahun.  Prof wimpie pangkahila dari universitas udayana pernah mengatakan  "Orang Indonesia umur 50 tahun saja sudah tidak berdaya, bahkan tulang-tulang keropos. Berbeda dengan masyarakat Jepang, meskipun usianya telah menginjak 70 tahun namun tetap produktif dan ingatannya masih baik". Mungkin untuk orang indonesia yang hidup di pedesaan berumur lebih panjang karena pola hidup yang berbeda dengan pola hidup orang kota.

Terlepas dari  hal yang disebut  "takdir",   menurut para ahli kesehatan ada cara untuk membuat umur menjadi panjang,  disamping  teknologi pengobatan yang kian canggih, pola hidup  dan pola makan yang baik serta rajin berolah raga.

Berbicara mengenai umur kehidupan didunia,  tepatlah bila disandingkan dengan  tujuan hidup. Saya teringat kepada  al-ghazali, seorang filosof terkemuka yang  pernah menulis begini :   setiap kita yang dilahirkan, hendaklah mengetahui siapa diri kita, mengapa dilahirkan, untuk tujuan dan tugas apa dalam hidup,  dan kemana hendak pergi setelah  maut menjemput. Betapa hidup itu  bukan hanya sekedar hidup dalam konotasi yang sederhana,  yaitu  mulai dari  fase bayi, anak-anak, remaja, menjadi dewasa, menikah, punya anak, mati dan selesai. Ada episode  yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemilik kehidupan.

Mengacu kepada pendapat bahwa harapan hidup orang indonesia sekitar 65 tahun, ada baiknya kita  mulai menghitung  "sisa"  usia keberadaan di bumi, mencoba menyelesaikan  misi atau kepercayaan yang diberikanNya,  menikmati semua pemberianNya dengan rasa syukur sambil semampu mungkin mempersiapkan diri untuk mengucapkan selamat datang keabadian !

Dari berbagai sumber

foto kehidupan setelah mati dari google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun