Mohon tunggu...
Mochammad RezaHerdiansyah
Mochammad RezaHerdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Swdaya Gunungjati

Masasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Swdaya Gunungjati

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Visit Company pada Mahasiswa Swadaya Gunungjati di Djarum Kota Kudus

6 Agustus 2023   17:16 Diperbarui: 6 Agustus 2023   17:19 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Swadaya Gunungjati Ekonomi tingkat II telah melakukan studi visit company menuju pabrik rokok Djarum yang berada di kota Kudus, Pabrik Djarum sendiri berada di Jl. A Yani kota Kudus provinsi Jawa Tengah, Djrum sendiri merupakan salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, produk mereka juga telah merambah ke pasar internasional. Dengan fasilitas yang nyaman dan memadai seperti GOR PB DJARUM yang biasa digunakan untuk latihan para atlet atle Indonesia khususnya naungan Djarum adapun asrama untuk pada atlet yang dibagi menjadi asrama laki laki dan perempuan.

PT Djarum didirikan seorang laki-laki yang bernama Oei Wie Gwan pada 21 April 1951 dikota Kudus provinsi Jawa Tengah. Pada awal beroperasi PT Djarum hanya dikelola oleh 10 orang yang dilakukan dengan alat yang sederhana. Pak Oei Wie Gwan ikut beroperasi melinting rokok kretek, Pada awal didirikan Djarum melakukan pemasaran dengan promosi dan memasarkan rokok Djarum di jalanan Kota Kudus.Setelah Oei Wie Gwan meninggal ditahun 1963 PT Djarum diwariskan oleh kedua anaknya yang bernama yakni Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.Hingga beberapa tahun berlanjut kepada anaknya PT Djarum terus maju menjadi perusahaan berkembang dan bahkan mendapat nama diluar negeri. Ini karena produk rokok kretek PT DJarum tidak hanya dipasarkan diIndonesia saja, namun di seluruh dunia. PT Djarum mulai melakukan ekspor di pasar internasional ditahun 1970.   Djarum telah berkembang jauh sejak permulaannya yang sederhana di tahun 1950-an. Tumbuh dari kekuatan ke kekuatan, saat ini lini produksi massal berteknologi tinggi Djarum memproduksi rokok untuk pasar domestik dan internasional seperti Asia Pasifik, Amerika, Eropa, Timur tengah dan Aftika, Dan sekarang Djarum telah menjadi nama besar di Indonesia berkat produk rokok kretek dan tembakau dengan kualitasnya yang terbaik di Indonesia.

Djarum memiliki beberapa produk yang terkenal seperti rokok kretek Djarum Super dan rokok kretek Djarum 76. Kedua produk tersebut bisa dibilang sudah bertahan lama di pasar rokok kretek di Indonesia. Dikarekan adanya inovasi yang telah dilakukan oleh Djarum untuk mengembangkan produk kretek yang berkualitas. Adapun inovasi yang telah dilakukan PT Djarum dalam mengembangkan produk kretek antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mengembangkan rokok kretek dengan komposisi rendah nikotin dan tar.
  • Mengembangkan produk kretek cigarillos pertama di dunia.
  • Mengembangkan kretek dengan kertas cokelat.
  • Mengembangkan produk kretek dengan kertas hitam.
  • Mengembangkan rokok kretek dengan aroma ceri dan vanila.
  • Mengenbangkan produk dengan racikan cengkih terbaik.

Selain Djarum Super dan Djarum 76, PT Djarum berhasil memproduksi puluhan produk yang telah dipasarkan di seluruh Indonesia dan dunia. Ada banyak produk dari PT Djarum yang tidak bisa ditemukan di pasar Indonesia, karena sebagian besar menyasar pasar internasional.

PT Djarum yang beroperasi di industri rokok ini telah memperkerjakan lebih dari 100.000 pegawai yang tersebar di berbagai pabrik dan tempat-tempat diberbagai wilatah. Rokok dibuat secara manual menggunakan tenaga manusia, Dengan proses penggilingan rokok, pemotongan ujung-ujung tembakau rokok yang rapi dan hati-hati membuat produk jadi lebih sempurna, Dengan jumlah total tenaga kerja lebih dari 50.000 orang yang tersebar di berbagai kawasan produksi di seluruh Kudus. Jumlah total tempat produksi Djarum adalah 25 wilayah produksi dengan kapasitas produksi hingga 58.000.000 rokok perhari. Salah satu kawasan Megawon yang terletak di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus merupakan salah satu kawasan yang menjadi lokasi penghasil rokok dan Djarum dengan menampung sekitar 8000 tenaga kerja dengan kapasitas sekitar 9.000.000 rokok per hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun