Mohon tunggu...
Reza Harry
Reza Harry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hobby : SIM Racing, Basket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

H. E. L. M

3 Mei 2024   07:02 Diperbarui: 3 Mei 2024   07:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jalanan berliku, di kala berdebu,
Helm berdiri gagah, menjaga kepala yang di atasnya.
Bukan hanya sekadar pelindung,
Tapi juga penjelajah kisah yang menawan.

Dibuat dari baja atau serat karbon,
Helm adalah tameng setia, melawan badai dan terpaan.
Di balik visor, mata yang penuh tekad,
Melaju menghadapi tantangan, mengarungi masa.

Helm, penjelma gagah dalam perjalanan,
Menyiratkan petualangan di setiap lorong dan jalan.
Tak hanya lambang keselamatan,
Namun juga simbol kebebasan dan keberanian.

Oh helm, senjata di kepala,
Menyongsong dunia dengan semangat yang tiada tara.
Di atas sepeda atau di atas motor,
Kau adalah pelindung setia, sahabat dalam petualangan yang tak berkesudahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun