Sampai sekarang pendidikan hanya dimaknai sebagai komoditas belaka. Anak-anak dari kampung yang bersekolah hanya mendapat pelajaran sesuai kurikulum, tapi dijauhkan dari masyarakatnya. Dari isu sosisal di sekitarnya. Pendidikan tak jarang membuat peserta didik jadi apatis dan egois. Tujuan bersekolah pun tak jarang sebagai 'batu loncatan' agar nanti bisa keluar dari kampungnya dan jadi orang kota, bukan orang kampung seperti orang tuannya
M. Natsir adalah salah satu kaum terpelajar yang menolak untuk ikut stereotip itu. Ia rela penghasilan tak sebesar orang kantoran tapi jiwanya merdeka tanpa kekangan kompeni. Ia rela tidak dapat jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan kepintarannya dan teguh memperjuangkan passion dan cita-cita luhurnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H