1.PENGERTIAN SHANNON DAN WEAVER
salah satu mode awal komunikasi adalah model yang di kemukakan oleh Claude Shannon dan Weaver dalam bukunya "Mathematical Theory of Communication". Model ini sering di sebut yaitu model mathematis/model teori informasi, karena mempunyai pengaruh paling kuat atas dari model komunikasi lainnya. Model Shannon dan Weaver ini menekankan pada penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatan. diawali dengan pemancar (transmiter) yang mengubah pesan menjadi suatu sinyal, kemudian sinyal tersebut di salurkan atau di berikan pada penerima (received) dalam bentuk percakapan. yakni melakukan operasi yang sebaliknya di lakukan transmitter dengan merekonstruksikan pesan dari sinyal. sasaran (destination) adalah otak yang menjadi tujuan pesan tersebut.
suatu konsep penting dalam Model Shannon dan Weaver adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki dapat mengganggu kecermatan pesan yang di sampaikan. Gangguan ini bisa berupa interferensi statis atau suatu panggilan telepon, musik yang sangat keras. Model Shannon dan Weaver melibatkan tujuh komponen komunikasi. Ketujuhkomponen komunikasi tersebut adalah Information source (sumber Informasi), Message (Pesan), Trasmit (alat/saluran penyampaian), signal (tanda,sinyal), Receiver (alat penerima destination/sasaran penerima pesan), Noise Source (sumber gangguan).
Gambar Model Shannon dan Weaver di atas menjelaskan bahwa proses komunikasi di mulai dengan adanya suatu sumber informasi. sumber informasi tersebut kemudian membentuk pesan atau serangkaian pesan untuk di komunikasikan melalui alat/saluran penyampaian pesan tertentu.pesan yang di sampaikan tersebut berbentuk sinyal atau benda (kata-kata verbal lisan atau tertulis. Gambar dan lain-lain). Tahap berikutnya, sinyal tersebut di terima melalui alat penerima tertentu dan menjadi pesan yang di terima oleh pihak sasaran penerima.
Dalam prakteknya, proses penyampaian pesan ini juga tidak terlepas dan adanya gangguan atau Noise yang timbul dan suatu sumber gangguan. Gangguan tersebut antara lain dapat berupa gangguan fisik (gaduh,suara berisik,dan lain-lain).apabila gangguan tersebut tidak dapat di atasi maka makna atau arti pesan yang di tanggap oleh penerima, kemungkinan berbeda dengan makna atau arti pesan yang di maksut oleh sumber pengirim.
2. PENTINGNYA VAKSINASI UNTUK PEDAGANG DI PASAR
Program vaksinasi yang di lakukan Pemerintah merupakan salah satu solusi untuk memberikan kekuatan kepada warga pasar agar mampu menghadapi pandemi yang membahayakan para pedagang pasar dan pembeli. dengan harapan nantinya warga dapat hidup berdampingan dengan covid19 yang menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa ada nya kekhawatiran  akan ancaman covid19
Berharap semua pihak termasuk pedagang di pasar tradisional ikut aktif dalam program vaksinasi. tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik.karena dengan vaksinasi masyarakat aman dari wabah covid19. serta interkasi di pasar tradisional juga bisa nyaman dengan menerapkannya protokol kesehatan dan menggunakan masker serta mencuci tangan setiap memegang produk di pasar. hal itu tidak bisa di abaikan, karena pasar tradisional merupakan ruang pertemuan masyarakat secara terbuka. ada penjual dan pembeli, yang otomatis muncul interaksi untuk itu, pemerintah menginginkan warga menyadari pentingnya vaksinasi dan penerapan prokes yang ketat.
3. UPAYA PEMERINTAH UNTUK NENGAJAK VAKSINASI DI PASAR
Mentri koordinator bidang perekonomian Arlangga Hartono, menerima audiensi Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) secara virtual l.abdullah mansuri selaku ketua Umum IKAPPI pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar tagline "Pedagang Sehat, Ekonomi kuat" dapat di terapkan di lapangan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah, terutama terkait percepatan vaksinasi bagi pedagang pasar