Setelah mendengar semua dari saya berdasarkan info yang saya dapat di internet, istri saya pun mengamini hal tersebut. Gejala-gejala yang mengindikasikan autisme memang nampak pada putra kami.Esok paginya kami pun segera memboyong anak kami ke Rumah Sakit Permata Bekasi untuk mendapat diagnosa dokter spesialis anak.
Kini, setelah hampir dua bulan menjalani terapi tumbuh kembang anak, putra kami menunjukan perkembangan yang memuaskan. Kontak mata hingga interaksi sosialnya sudah lebih baik jika di-compare dengan kondisi sebelum menjalani terapi.Â
Menurut info yang kami dapatkan dari sebuah rekaman webinar di laman Youtube, disebutkan oleh seorang profesor dalam bidang ilmu kesehatan anak, yakni Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) bahwa dengan deteksi dini dan terapi yang tepat gejala autisme dapat ditekan dan tumbuh kembang anak akan jauh lebih baik layaknya anak normal pada umumnya.
Mendengar hal tersebut, sudah barang tentu telah muncul seberkas harapan bagi saya dan istri. Kami optimis anak kami dapat bertumbuh kembang dengan baik dalam segala aspek. Baik secara kognitif, hingga interaksi sosial dan interpersonal.
Keluarga kami telah merasakan manfaat internet secara nyata, akses ke berbagai informasi yang kami butuhkan dengan begitu mudahkan kami dapatkan. Namun, kami beruntung karena hidup dan tinggal di kota besar. Lain hal dengan saudara kita di penjuru negeri yang mungkin masih belum bisa menikmati akses internet seperti yang kami rasakan.
Harapan saya semoga saudara sebangsa dan setanah air di seluruh penjuru negeri kelak dapat terkoneksi dengan jaringan internet. Kondisi geografis tanah air kita yang merupakan negara kepulauan mungkin memang menjadi kendala dalam pengadaan infrastrukturnya.Â
Namun, saya yakin Telkom Indonesia melalui IndiHome dapat mewujudkan hal tersebut. Melewati segala batas ruang yang ada, hingga seluruh insan di negeri tercinta ini dapat merasakan manfaat tak terbatas internetnya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H