Kalapnya Mereka yang Kehilangan Pekerjaan di Tengah Pandemi Covid-19 pada Saat Bulan Ramadan

Setelah pandemI COVID-19 telah mewabah di indonesia. Berbagai imbauan telah pemerintah lakukan. Terutama imbauan lockdown  ataupun PSBB. Imbauan tersebut begitu berpengaruh besar pada sektor pekerjaan. Para pekerja di sebuah perusahaan ataupun para pedagang harus menerima dampak tersebut. 

Mereka kebanyakan harus di istirahatkan dahulu dari pekerjaannya bahkan harus ada yang di PHK. Begitu pun para pedagang kaki lima, yang penghasilanya menurun akibat pandemi COVID-19 saat ini. Sehingga, para pedagang bingung atas penghasilannya yang menurun tersebut, karena mereka dilanda kerugian yang lumayan besar.

Mereka para pekerja setelah mendapatkan dampak dari imbauan tersebut, pastinya berdampak juga pada keuangan mereka. Apalagi yang di phk, mereka kehilangan penghasilanya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sehingga, mereka begitu bingung dan kalap untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya di tengah-tengah dalan menjalankan ibadah puasa saat ini.

Pastinya, di saat bulan ramadan tahun ini. Segala kebutuhan pangan dan sandang harus mereka penuhi. Karena, melihat ramadan tahun lalu sebelum pandemi COVID-19 ini datang ke muka bumi khususnya Indonesia. Kehidupan mereka sebagian besar tercukupi. Misalnya, mereka para pekerja yang sudah bekeluarga. Pastinya, anak-anak ingin membeli baju baru dan makanan untuk berbuka dan sahur ataupun kebutuhan setiap hari keluarganya harus terpenuhi. 

Tapi, kemudian setelah pandemi COVID-19 ini datang dan mereka kehilangan pekerjaannya.  Mereka para pekerja yang di PHK kebingungan untuk memenuhi kebutuhan keluarga lainnya. Hal itu juga telah dirasakan oleh seorang pedagang.

Memang terasa menyedihkan dan terasa kesal bagi mereka yang di PHK dengan adanya pandemi COVID-19 di saat bulan ramadan saat ini. Di saat bulan ramadan tahun ini, mereka harus kehilangan pekerjaanya dan belum bisa kembali memenuhi kebutuhan pangan hidup keluarganya. Mereka hanya bisa bersabar dan berdoa dalam meratapi kesedihan yang melanda keluarga mereka. Dengan begitu, mereka harus bisa pintar-pintar mengatur keuangan mereka di saat seperti ini.

Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan perekonomian serta pekerjaan mereka bisa kembali didapatkan dan mereka kembali bisa memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk memenuhi kebutuhan pangan.