Mohon tunggu...
Reza Febriana
Reza Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Perjuangan Antasari bersama Ahok-Djarot

30 Januari 2017   12:13 Diperbarui: 30 Januari 2017   12:27 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilkada DKI Jakarta 2017 tinggal menghitung hari. Jelang pemungutan suara para pasangan calon terus mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh besar dan negarawan. Hal ini dapat berimplikasi positif untuk mendulang suara terutama jika para tokoh tersebut memiliki citra yang baik di masyarakat.

Salah satunya adalah pasangan calon petahana nomor urut 2 Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat mendapat dukungan dari mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Antasari mantap menambatkan pilihannya ke Basuki-Djarot.

"Saya coba perhatikan secara cermat dan saksama setelah saya perhatikan dan saya lama jadi penduduk di Jakarta sekitar 10 tahun, Jakarta itu perlu pemimpin yang cerdas, tangan yang gesit, nah itu ada di calon nomor dua. Saya dukung yang betul-betul pantas jadi gubernur, saya lihat itu ada di nomor dua," kata Antasari

Antasari sudah menjalani 7,5 tahun di balik jeruji, lalu mendapatkan remisi 4,5 tahun. Antasari Azhar menerima bebas bersyarat dan grasi dari Presiden Joko Widodo

Antasari juga menyatakan Jakarta memerlukan pemimpin yang tegas dan jujur. Dua hal ini ada dalam sosok Basuki-Djarot.Dukungan yang diberikan oleh Antasari Azhar pertama kali diperlihatkan kala ia datang langsung menonton acara debat pada hari Jumat lalu. Saat itu ia duduk dibarisan pendukung Basuki-Djarot dan datang sebagai tamu VIP.

Sosok Antasari Azhar sendiri saat ini memang menjadi perhatian publik terutama setelah ia keluar dari penjara. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa kasus pembunuhan yang menjeratnya merupakan kasus rekayasa. Saat itu Antasari adalah ketua KPK pada periode 2007-2011 yang sedang menangani berbagai kasus korupsi besar yang menjerat rezim penguasa di periode tersebut. Tahun 2009 Antasari dijebloskan ke penjara dan diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua KPK.

Dukungan dari Antasari Azhar ini semakin menambah daftar orang-orang jujur dan berintegritas yang mendukung Basuki-Djarot. Sebagai calon petahana, Basuki-Djarot memang cukup dikenal luas karena kinerja dan kompetensi mereka dalam membangun Jakarta. Hal inilah yang menjadi daya tarik dari tokoh-tokoh penting negara ini mendukung Basuki-Djarot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun