Mencerdaskan kehidupan penduduk Jakarta harus dimulai dengan pembenahan akses dan kualitas pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat program baru yang terintegrasi dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Program ini dinamakan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggulan (KJMU). KJMU meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan melalui pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang ber-KTP Jakarta untuk berkuliah di universitas-universitas ternama di Indonesia.
KJMU akan disalurkan berdasarkan prestasi, jika prestasi mahasiswa yang bersangkutan baik, beasiswa akan dilanjutkan sampai jenjang Pasca Sarjana. Hal ini senada dengan pernyataan Wakil Gubernur non-aktif Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
"Mereka tiap tahun dapat Rp 18 juta. Itu semua perguruan tinggi di Indonesia, tapi basisnya adalah prestasi. Kalau prestasinya bagus kita lanjutkan terus sampai sarjana. Kalau masih bagus sampai pasca sarjana," terang Djarot.
KJP sebelumnya hanya dimanfaatkan untuk membantu pembiayaan pendidikan sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemprov DKI merasa perlu untuk meningkatkan program KJP Â hingga jenjang yang lebih tinggi, yakni sarjana strata 1 dan 2.
Pelaksanaan program KJMU merupakan perwujudan itikad baik dan komitmen Pemprov DKI untuk memajukan pendidikan warga Ibu Kota. Mahasiswa yang mendapatkan KJMU diharapkan dapat kembali dan ikut membangun Jakarta seusai masa studinya. Manfaat lain dari program ini adalah meratanya kesempatan dan peluang untuk mengenyam pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat Jakarta.Â
Program KJMU sudah siap untuk diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa Jakarta yang kuliah di Perguruan-perguruan Tinggi antara lain: Universitas Sunan Ampel , Universitas Islam Raden Fatah Palembang, Universitas Islam Purwakarta, Universitas Negeri Lampung, Universitas Negeri Semarang, Institut Seni Budaya Bandung, Universitas Islam Tulungagung, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Islam Syekh Nurjati, Universitas Islam Bandung, Universitas Gorontalo, Universitas Veteran Jakarta, Universitas Islam Banten, Universitas Andalas , Universitas Jendral Sudirman , Universitas Negeri Tirtayasa , Universitas Islam Salatiga, Universitas Sembilan Belas November Kolaka, Politeknik Bandung, IAIN Bengkulu, IAIN Mataram, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Jatim, IAIN Surakarta, Universitas Airlangga, Universitas Pattimura, IAIN Sultan Maulana Hasanudin, STAIN Kediri, dan IAIN Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H