Mohon tunggu...
Reza Dwi Kurniawan
Reza Dwi Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

influencer/Mahasiswa/Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksistensi Tiga Organisasi Eksternal Kampus di Universitas Pelita Bangsa: Harmoni dalam Perbedaan

3 September 2024   03:05 Diperbarui: 3 September 2024   03:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cikarang, 3 September 2024 -- Universitas Pelita Bangsa kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena prestasi akademik mahasiswanya, tetapi juga karena eksistensi tiga organisasi eksternal yang memiliki pengaruh besar baik di dalam maupun di luar kampus. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) adalah tiga organisasi yang selalu menunjukkan kiprahnya dalam berbagai aspek kehidupan kampus.

sumber pribadi
sumber pribadi

Ketiga organisasi ini dikenal memiliki basis massa yang kuat serta kerap kali terlibat dalam diskusi dan debat yang sengit, terutama ketika menyangkut pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dinamika yang terjadi antara HMI, PMII, dan GMNI dalam perebutan posisi ini selalu menjadi perhatian banyak pihak. Namun, di balik perbedaan pandangan yang ada, tersimpan keindahan dalam harmonisasi kegiatan organisasi ini di Universitas Pelita Bangsa.

HMI, dengan sejarah panjangnya, terus menunjukkan eksistensi sebagai salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. Di Universitas Pelita Bangsa, HMI tetap teguh pada nilai-nilai Islam yang progresif, sembari membuka ruang dialog lintas agama dan ideologi. Organisasi ini kerap kali menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan kepemimpinan serta memperluas jaringan.

PMII, organisasi yang lahir dari kalangan Nahdliyin, juga tidak kalah penting. Dengan semangat Ahlussunnah Wal Jamaah, PMII di Universitas Pelita Bangsa konsisten menyuarakan isu-isu keadilan sosial dan pluralisme. Debat dan diskusi yang diadakan oleh PMII sering kali menjadi ajang untuk mempertajam pemikiran kritis mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan global.

Sementara itu, GMNI, sebagai organisasi yang berideologi nasionalis, selalu berupaya memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian. GMNI di Universitas Pelita Bangsa tidak hanya aktif dalam kegiatan kampus, tetapi juga terlibat dalam berbagai aksi sosial di luar kampus. Organisasi ini berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang berjiwa patriotik dan peduli terhadap nasib bangsa.

Meski kerap kali beradu argumentasi dalam forum-forum diskusi dan pemilihan di BEM, ketiga organisasi ini sejatinya mencerminkan keberagaman ideologi yang ada di Indonesia. Perbedaan pandangan bukan menjadi penghalang untuk tetap menjalin silaturahmi dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang positif.

Reza Dwi Kurniawan mahasiswa aktif dari falkutas ekonomi dan bisnis menyatakan kebanggaannya terhadap peran ketiga organisasi eksternal ini. "Perbedaan adalah hal yang wajar dalam kehidupan kampus. Justru, dari sinilah kita belajar untuk saling menghargai dan mencari solusi bersama. Saya melihat HMI, PMII, dan GMNI sebagai bagian penting dari kehidupan kampus yang dinamis dan penuh warna," ujarnya.

Dengan segala perbedaan dan dinamika yang ada, HMI, PMII, dan GMNI tetap menjadi simbol kebebasan berorganisasi dan ekspresi di Universitas Pelita Bangsa. Meskipun sering bersaing dalam berbagai aspek, ketiga organisasi ini selalu menunjukkan bahwa persaingan yang sehat dan konstruktif justru menjadi landasan bagi mahasiswa untuk terus berkembang.

Artinya dari perdebatan dan adu argumen yang terjadi, lahir pemimpin-pemimpin muda yang siap membawa perubahan positif bagi kampus dan bangsa. Universitas Pelita Bangsa akan terus mendukung keberadaan dan kontribusi dari HMI, PMII, dan GMNI, sebagai bagian dari komitmennya dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun