Mengenal Teknik Pengelasan Yang ada di SMKN 53 Jakarta : Landasan Penting dalam Konstruksi Logam
Pengelasan adalah salah satu proses yang vital dalam industri manufaktur dan konstruksi logam. Teknik ini memungkinkan penyambungan dua atau lebih material logam menjadi satu kesatuan yang kokoh dan tahan lama. Dalam dunia teknik, ada beberapa teknik pengelasan yang umum digunakan, masing-masing dengan keunggulan dan aplikasi khususnya.
Jenis-jenis Teknik Pengelasan
1. Pengelasan Listrik (Arc Welding): Salah satu teknik pengelasan yang paling umum, menggunakan panas tinggi dari busur listrik untuk melelehkan logam dasar dan bahan pengelas (elektroda). Teknik ini mencakup berbagai metode seperti SMAW (Shielded Metal Arc Welding), GTAW (Gas Tungsten Arc Welding), dan GMAW (Gas Metal Arc Welding).
2. Pengelasan Gas (Gas Welding): Menggunakan gas sebagai sumber panas untuk melelehkan logam. Teknik ini memungkinkan kontrol yang baik atas panas yang dihasilkan, cocok untuk logam tipis dan aplikasi yang memerlukan presisi tinggi.
3. Pengelasan Tahanan (Resistance Welding): Mengandalkan aliran listrik tinggi melalui material yang akan disambungkan untuk menciptakan panas dan menyatukan mereka. Jenis pengelasan ini cepat dan efisien, sering digunakan dalam produksi massal.
4. Pengelasan Tekanan (Pressure Welding): Menggunakan tekanan tinggi bersamaan dengan panas untuk menyatukan logam. Metode ini umumnya digunakan untuk logam non-ferrous dan logam berbeda yang sulit untuk dielas dengan metode lain.
Faktor-faktor Penting dalam Teknik Pengelasan
1. Kualifikasi Operator: Pengelasan yang baik memerlukan keterampilan dan pengalaman operator yang memadai. Operator harus memahami teknik pengelasan yang digunakan serta prinsip-prinsip keselamatan kerja yang terkait.
2. Persiapan Permukaan: Permukaan logam yang akan disambung harus dibersihkan secara menyeluruh dari kotoran, karat, dan zat lainnya yang dapat mengganggu proses pengelasan dan kualitas penyambungan.