Mohon tunggu...
Mochammad Reza Ardiansah
Mochammad Reza Ardiansah Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance Writer

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyak yang Belum Tahu, Tips Memilih Minyak Goreng yang Bagus bagi Kesehatan

25 Mei 2024   11:09 Diperbarui: 25 Mei 2024   11:15 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/RF._.studio 

Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari. Namun, memilih minyak goreng yang bagus bagi kesehatan tidak selalu mudah. Banyak yang belum tahu bahwa beberapa jenis minyak goreng dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat. Artikel ini akan membahas tips memilih minyak goreng yang bagus bagi kesehatan, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk kesehatan keluarga.

1. Pilih Minyak Goreng dengan Lemak Tak Jenuh

Minyak goreng yang kaya akan lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak alpukat, lebih baik untuk kesehatan dibandingkan dengan minyak yang tinggi lemak jenuh. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

2. Hindari Minyak yang Tinggi Lemak Jenuh dan Trans

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak yang telah dihidrogenasi sebagian (partially hydrogenated oils) cenderung tinggi lemak jenuh dan trans. Sebaiknya batasi penggunaan minyak jenis ini.

3. Perhatikan Titik Asap Minyak

Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai mengeluarkan asap dan menghasilkan senyawa berbahaya. Minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak kacang, minyak biji anggur, dan minyak alpukat, cocok untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng dan menumis. Sementara itu, minyak dengan titik asap rendah, seperti minyak zaitun extra virgin, lebih baik digunakan untuk saus atau memasak dengan suhu rendah.

4. Pilih Minyak yang Minim Proses Pengolahan

Minyak yang minim proses pengolahan, seperti minyak zaitun extra virgin atau minyak kelapa organik, biasanya lebih kaya akan nutrisi dan antioksidan. Minyak yang telah banyak diproses mungkin kehilangan sebagian besar kandungan nutrisinya dan dapat mengandung bahan kimia tambahan yang tidak baik untuk kesehatan.

5. Perhatikan Label dan Kandungan Nutrisi

Selalu baca label pada kemasan minyak goreng untuk mengetahui kandungan nutrisinya. Pilih minyak yang tidak mengandung bahan tambahan atau pengawet yang berlebihan. Beberapa minyak goreng juga diperkaya dengan vitamin dan mineral, yang bisa menjadi nilai tambah bagi kesehatan.

6. Pertimbangkan Aspek Lingkungan dan Kesehatan Sosial

Selain mempertimbangkan kesehatan, ada baiknya juga mempertimbangkan dampak lingkungan dari minyak yang Anda pilih. Minyak kelapa sawit, misalnya, sering dikaitkan dengan deforestasi dan kerusakan habitat. Memilih minyak yang diproduksi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial dapat membantu melindungi lingkungan dan mendukung praktik pertanian yang lebih baik.

7. Gunakan Minyak dengan Bijak

Tidak hanya memilih minyak yang sehat, tetapi juga penting untuk menggunakan minyak goreng dengan bijak. Hindari penggunaan minyak goreng yang berlebihan dan coba variasikan metode memasak seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.

Kesimpulan

Memilih minyak goreng yang bagus bagi kesehatan memerlukan perhatian khusus terhadap jenis lemak, titik asap, proses pengolahan, dan kandungan nutrisi. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan bijaksana untuk memasak sehari-hari. Ingatlah bahwa selain memilih minyak yang baik, penggunaan yang bijak dan seimbang juga sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

Selamat memasak dan menjaga kesehatan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun