Energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia oleh alam dan bisa dimanfaatkan secara terus-menerus. Hal ini senada dengan keterangan International Energy Agency (IEA) yang juga menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang diisi ulang terus menerus. Istilah energi terbarukan lahir sebagai solusi atas potensi keterbatasan sumber energi tak terbarukan yang banyak terpakai saat ini. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwasanya pemanfaatan energi tak terbarukan atau dikenal juga dengan sebutan energi fosil secara berkepanjangan memiliki dampak negatif.
Berdasarkan kepada tema dan kebutuhan pada masyarakat, ada beberapa program kerja yang dirancang dan dilaksanakan di lokasi yang direkomendasikan oleh ketua RW 06 yang dapat membantu masyarakat di wilayah tersebut untuk mengatasi permasalahan yang ada, salah satunya dengan pembuatan alat pengubah sampah plastik menjadi BBM yang kami realisasikan di RT 07.Â
Program kerja ini terdiri dari 2 tahap: Pertama, sosialisasi terkait program kerja teknologi tepat guna yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Isola bekerja sama dengan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2022. Kedua, sosialisasi alat pengubah sampah plastik menjadi BBM sekaligus praktik yang diikuti oleh masyarakat RT 07 dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Agustus 2022.
Alat pengubah sampah plastik  yang menjadi BBM  ini termasuk alat yang sederhana, tidak membutuhkan biaya yang tinggi bahkan terbilang sangat murah karena dapat dibuat dari barang-barang bekas yang mudah ditemukan di manapun di antaranya: Wadah pembakaran dari kaleng bekas, selang plastik 1/4 inci, selang tembaga 1/4 inci, mesin kodensor dari kaleng bekas, es batu, lem plastic steel, sampah plastik, sumber api. Akan tetapi alat ini baru dapat menghasilkan BBM berupa Minyak Tanah (Kerosene), agar dapat menghasilkan jenis BBM lainnya yang digunakan untuk kendaraan bermotor masih perlu pengolahan lanjutan.Â
Selain pembuatan alat pengubah sampah plastik menjadi BBM ada pula pembuatan serta pemasangan lampu sensor cahaya yang dipasang di beberapa titik di RT 04. Penulis sangat bersyukur karena program kerja ini mendapat respon yang baik dari ketua RW 06, Bapak Endang Nandang begitu pula dengan respon masyarakat yang turut hadir dalam sosialisasi yang sangat antusias.Â
Tujuan dari program kerja yang telah terealisasikan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan dapat disebarluaskan guna meminimalisasi konsumsi energi yang tidak dapat diperbarui serta memublikasikan terkait energi terbarukan sebagai sebuah alternatif .