Tasawuf itu sangat beragam tergantung siapa yang mendefinisikannya. Para sufi, pengamal tasawuf, merumuskan pengertian tasawuf sesuai dengan pengamalan spiritualnya. Adapun pengamat tasawuf menjelaskan bahwa pengertian tasawuf tergantung pada sudut pandang dan pendekatan yang digunakannya. Meskipun demikian, akar tasawuf adalah Ihsan sehingga dapat dirumuskan bahwa tasawuf adalah Ihsan, dan ihsan adalah tasawuf.
Secara etimologi, ilmu tentang asal-usul kata, ada enam teori yang menjadi asal-susul kata tasawuf. Pertama, teori yang mengatakan bahwa kata tasawif berasal dari kata safa’ yang berarti bersih, jernih, bening karena jiwa mereka bersih dan senantiasa meninggalkan rekam jejak yang bersih.Â
Kedua, teori yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata saff yang berarti barisan karena keberadaan para sufi pada barisan pertama di hadapan Allah. Ketiga, teori yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata safwah yang berarti pilihan karena para sufi dinilai oleh kaum muslimin sebagai safwah al-ummah, yakni umat pilihan. Keempat, teori yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata suffah yang berarti tempat duduk yang terbuat dari batu atau kayu. Kelima, teori yang menyatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kosakata bahasa Yunani, theoshopy berarti kearifan Tuhan. Keenam, teori yang menyatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata suf yang berarti bulu domba.Â
Tasawuf terbagi menjadi 3 bagian yaitu, Tasawuf al-asilah, Tasawuf al-dakhilah, dan Neo Sufisme. Tasawuf al-asilah merupakan ajaran agama islam, Tasawuf al-dakhilah adalah tradisi atau budaya spiritual dari luar islam dan terserap ke dalam islam, dan Neo Sufisme adalah pemurnian tasawuf dari unsur bidah agar tasawuf sesuai ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.
Tasawuf al-asilahÂ
Terdapat 5 corak yaitu, qurani, suni, akhlaki, amali, dan salafi. Qurani merupakan tasawuf yang bersumber pada quran. Suni merupakan tasawuf bersumber pada sunnah nabi Muhammad. Akhlaki merupakan tasawuf yang bertujuan untuk membersihkan hati. Amali adalah tasawuf yang pengamalannya memadukan ilmu dan amal. Salafi merupakan tasawuf yang menjadikan Rasulullah, sahabat, tabiin, pengikut tabiin, dan salaf saleh sebagai role model kehidupan.
Tasawuf al-dakhilahÂ
Melahirkan corak tasawuf falsafi yang memadukan ketajaman berpikir dan kepekaan emosi dalam menghayati wujud Alla. Corak ini bersifat terbuka kepada unsur di luar islam, terutama filsafat yunani sehingga dalam pembahasannya menggunakan istilah yang tidak ada dalam khazanah Al-Quran dan sunnah.
Neo-sufismeÂ
Adalah gerakan yang memadukan antara ajaran sufi tradisional dengan konsep modern.Gerakan ini menekankan beberapa aspek yaitu, pentingnya sebuah cinta, kasih sayang, dan penerimaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H