Mohon tunggu...
Reza Aulia Rakhman
Reza Aulia Rakhman Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Brawijaya Malang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

“Macito” Konsep Ruang Publik Wisata yang Bisa Keliling Safari...!!!

26 September 2015   20:49 Diperbarui: 27 September 2015   04:20 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MACITO atau lebih dikenal dengan Malang City Tour merupakan konsep ruang publik wisata dengan model Bus Pariwisata Safari di Kota Malang. Bagi para Kompasianer yang berkunjung ke Kota Malang sempatkanlah waktu sejenak untuk me-refreshing dengan berkeliling safari menggunakan MACITO atau Bus Malang City Tour.

Bus Malang City Tour adalah Bus yang memiliki dua tingkat dan berwarna hijau. Pemerintah Kota Malang telah merealisasikan Bus MACITO ini pada 29 Januari 2015. Pembuatan Bus MACITO dilakukan dari dana CSR PT. Nikko Steel. Saat ini Bus yang memiliki dua tingkat dan berwarna hijau yang berjumlah dua buah di Kota Malang.

Dari sisi operasi jalannya Bus MACITO ini, Bus ini beroperasi mulai pkl. 09.00-12.00 WIB. Akan tetapi, Hari Minggu Bus MACITO ini mulai standby pada pkl 09.30 setelah Car Free Day selesai. Bagi para Kompasianer bisa memanfaatkan Bus ini pada hari Minggu apabila Kompasianer kategori Umum kalau Setiap Hari Senin hingga Sabtu adalah target pesanan rombongan yang dapat menaiki Bus ini. Para Kompasianer bisa menunggu Bus ini di Halte DPRD Kota Malang atau Balai Kota Malang.

Bahkan untuk mendapatkan tiketnya pula tidak perlu merogoh kocek dompet sama sekali alias GRATIS Untuk para pengunjung pada hari minggu umum karcis busnya akan dibagikan di halte (di samping gedung DPRD). Sedangkan untuk para rombongan dapat melakukan reservasi ke Dinas Pariwisata Kota Malang. 

Konsep Bus Malang City Tour merupakan konsep ruang publik yang dapat berwisata safari di Kota Malang. Perlunya pemerintah daerah juga menerapkan Konsep MACITO ini yang secara langsung dapat berpotensi meningkatkan daya tarik wisatawan dan ajang mempromosikan wisata lokal yang dimiliki.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun