kerontokan rambut parah beberapa tahun lalu, saya sempat tertarik transplantasi rambut. Saya sering cari infonya. Soalnya pengin banget masalah rambut rontok segera hilang.
Waktu masih mengalamiTapi, setelah mulai menggali informasinya, makin lama bukannya makin serius. Justru mundur teratur. Kenapa? Harganya itu yang mikir berkali-kali sebelum melakukannya.
Pengin tahu kisaran harga transplantasi rambut? Mahal sekali. Nilainya mulai dari puluhan sampai ratusan juta rupiah. Jelas di luar bujet saya.
Belum lagi kalau mau perawatannya di luar negeri. Kisaran biaya transplantasi rambut di Amerika Serikat ada di 50 jutaan sampai dua ratus jutaan. Lalu jika di Inggris, mulai dari 20 jutaan sampai 500 jutaan. Gila!
Jujur, bagi saya nilai itu terasa berat. Mendingan dipakai untuk biaya kebutuhan lain-lain. Katakanlah biaya melunasi cicilan rumah atau persiapan biaya pendidikan anak. Masak urusan kebotakan harus mengeluarkan dana hingga ratusan juta rupiah?
Iya sih, transplantasi rambut mungkin lebih cepat menyelesaikan masalah kebotakan. Tapi, itu pun belum ada jaminan pasti. Kondisi setiap orang juga berpengaruh terhadap kesuksesannya. Sejak tahu hal tersebut, makin yakin untuk tidak memilih transplantasi rambut.
Mencari Perawatan Lain
Mulai saat itu saya mulai ganti fokus. Penginnya cari perawatan kebotakan yang praktis, profesional, dan sesuai bujet. Jenis perawatan yang saya pilih juga harus berbasis medis. Sempet nemu beberapa klinik perawatan rambut pria, tapi mahal dan prosesnya itu lho harus bolak - balik ke klinik. Ribet banget kan?! Dan biayanya juga jutaaan sekali perawatan. Â
Terus terang, saya enggak mau asal-asalan meski berbujet rendah. Maklum, sebagai kepala keluarga, saya tetap harus sehat demi anak dan istri.
Untung saya akhirnya menemukan Sozomen. Klinik online khusus pria yang fokus dalam hal pertumbuhan rambut. Hasil perawatannya terbukti ampuh. Kerontokan rambut sudah berkurang dan rambut tumbuh lebih cepat.
Saya enggak heran sih karena perawatannya berbasis medis. Saya mendapat resep obatnya dari dokter. Namun, hebatnya, saya bisa konsultasi online secara gratis.