Mohon tunggu...
Reza Nurhuda Wirabrata
Reza Nurhuda Wirabrata Mohon Tunggu... Guru - Profesional Hipnoterapis

Sebagai Hipnoterapis juga makhluk sosial, saya tidak hanya fokus pada bidang pemberdayaan diri saja, tetapi mencoba aktif secara pribadi untuk mencermati dan memahami dinamika lingkungan sosial yang mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar

24 Agustus 2024   09:42 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Namun, banyak di antara kita, mungkin belum sepenuhnya memahami perbedaan antara keduanya serta bagaimana keduanya berperan dalam membentuk perilaku dan keputusan kita. Kenyataannya, pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dibandingkan pikiran sadar dalam banyak aspek kehidupan kita. Memahami cara kerja kedua jenis pikiran ini dapat membantu kita mengembangkan diri dengan lebih efektif.

Pikiran manusia adalah entitas yang kompleks, yang dapat dibagi menjadi dua konsep yaitu : pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar adalah bagian dari pikiran yang kita gunakan secara aktif setiap hari. Ini adalah pusat dari pemikiran logis, analisis, dan pengambilan keputusan yang disengaja. Ketika Anda sedang belajar untuk ujian, berbicara dengan teman, atau mencoba memecahkan masalah, Anda menggunakan pikiran sadar Anda.

Pikiran bawah sadar, di sisi lain, bekerja di balik layar, menjalankan banyak fungsi tanpa kita sadari. Pikiran bawah sadar bertanggung jawab atas kebiasaan, emosi, intuisi, dan memori jangka panjang. Ia juga mengatur fungsi tubuh otomatis seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Pikiran bawah sadar menyimpan semua pengalaman hidup kita, dan secara diam-diam mempengaruhi bagaimana kita merespons situasi tertentu

Peran Pikiran Bawah Sadar

Salah satu cara paling jelas untuk memahami peran besar pikiran bawah sadar adalah melalui kebiasaan. Misalnya, ketika Anda pertama kali belajar mengendarai sepeda, Anda menggunakan pikiran sadar Anda untuk mengingat aturan-aturan dasar, mengontrol keseimbangan, dan mengayuh pedal. Namun, setelah beberapa waktu, keterampilan ini menjadi otomatis---Anda tidak perlu lagi berpikir secara aktif tentang bagaimana cara mengendarai sepeda. Ini adalah hasil dari kerja pikiran bawah sadar yang telah menyimpan pola-pola tersebut sebagai kebiasaan.

Tidak hanya dalam kebiasaan, pikiran bawah sadar juga memainkan peran penting dalam bagaimana kita bereaksi terhadap lingkungan sekitar. Sebagai contoh, seseorang yang pernah mengalami trauma mungkin akan secara otomatis merasa cemas dalam situasi yang mengingatkan mereka pada peristiwa tersebut, meskipun pikiran sadar mereka tidak melihat ancaman yang jelas. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh pikiran bawah sadar dalam membentuk emosi dan reaksi kita.

Pikiran bawah sadar juga sangat mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Keyakinan, baik yang positif maupun negatif, sering kali tertanam dalam pikiran bawah sadar kita, dan mempengaruhi keputusan serta tindakan kita tanpa kita sadari. Misalnya, seseorang yang secara bawah sadar meyakini bahwa mereka tidak layak sukses mungkin akan secara tidak sadar membuat keputusan yang menghalangi mereka mencapai kesuksesan.

Mengingat betapa besar peran pikiran bawah sadar, penting bagi kita untuk belajar bagaimana bekerja sama dengan bagian pikiran ini untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja pikiran bawah sadar juga dapat membantu kita mengenali pola-pola negatif yang telah tertanam sejak lama dan mulai mengubahnya. Dengan begitu, kita dapat mengendalikan hidup kita dengan lebih efektif, bukan hanya berdasarkan keinginan pikiran sadar, tetapi juga dengan dukungan penuh dari pikiran bawah sadar.

Pikiran sadar dan bawah sadar adalah dua bagian yang saling melengkapi dalam sistem kerja pikiran manusia. Meskipun pikiran sadar adalah alat yang penting untuk berpikir logis dan membuat keputusan, pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dalam membentuk kebiasaan, emosi, dan keyakinan kita. Dengan memahami dan bekerja sama dengan pikiran bawah sadar, kita dapat mengarahkan hidup kita ke arah yang lebih positif dan mencapai tujuan kita dengan lebih efektif. Memanfaatkan kekuatan pikiran bawah sadar bukanlah tentang kekuatan mistik, melainkan tentang memahami dan mengelola bagian pikiran kita yang paling dalam untuk meraih kehidupan yang lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun