Mohon tunggu...
Reza Bayu Pratama
Reza Bayu Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berisikan tentang opini-opini dan karangan penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenakalan Remaja Tidak Bisa Dihilangkan?

28 Agustus 2024   11:05 Diperbarui: 28 Agustus 2024   11:37 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juvenile delinquency, itulah istilah lain dari sebuah fenomena kenalan remaja. Fenomena tersebut merupakan sebuah fenomena yang termasuk ke dalam jenis Patologi Sosial (Penyakit Sosial). Apa itu patologi sosial? secara sederhana, patologi sosial adalah semua tingkah laku manusia yang bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada dimasyarakat sehingga menjadi sebuah penyakit sosial. 

Sesuai namanya, kenakalan remaja terjadi dan ada karena ulah dari seorang remaja. Kenakalan remaja dapat dilakukan bentuknya dengan berbagai macam jenis perbuatan, perbuatan-perbuatan tersebut diantaranya yaitu seperti vandalisme, tawuran, aksi kebut-kebutan dijalan dan lainnya. Dari beberapa sekian contoh perbuatan kenakalan remaja yang ada, yang paling sering terjadi dilingkungan masyarakat kini yaitu perbuatan tawuran. 

Perbuatan tawuran yang dilakukan oleh para remaja memang sangat meresahkan dilingkungan masyarakat, mungkin dari beberapa contoh kenakalan remaja yang lainnya aksi tawuranlah yang memiliki sebuah dampak atau resiko besar. Resiko tersebut mulai dari dapat mengganggu keamanan dan ketertiban warga hingga beresiko memakan korban jiwa. 

Dalam aksinya, tawuran yang dilakukan oleh remaja biasanya terjadi antar sekolah atau antar geng. Mereka mencari musuh sesama remaja hanya semata-mata untuk menunjukkan sikap gagah-gagahan mereka atau sikap maskulinitas mereka yang salah. 

Secara keilmuwan, fenomena kenakalan remaja ini masuk kedalam ranah dimensi sosiologi. Banyak para pakar atau ahli sosiolog dan yang lainnya melakukan sebuah penelitian tentang permasalahan tersebut, tak jarang kita melihat banyak sekali buku-buku atau artikel yang membahas tentang kenakalan remaja yang didalamnya berisi tentang entah itu penyebabnya, Dampaknya, faktornya dan yang lainnya. 

Secara esensial dan substansial kenakalan remaja (entah apapun itu jenisnya) terjadi karena adanya sebuah masa pubertas yang melekat pada seorang remaja. Masa pubertas ialah sebuah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang didalamnya terdapat pencarian jati diri. Dalam pencarian jati diri itulah yang menyebabkan terjadinya suatu perbuatan yang negatif seperti kenakalan remaja. 

Jadi, selama masa pubertas itu ada dan melekat pada seorang remaja, maka kenakalan remaja tidak bisa dihilangkan ataupun dimusnahkan sama sekali, walaupun bisa, kita hanya dapat mencegah dan meminimalisir  adanya perbuatan kenalan remaja tersebut. 

Siapa yang bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja? yang bertanggung jawab ialah Keluarga, masyarakat dan Sekolah. Bagaimana solusi yang tepat terhadap pencegahan kenakalan remaja? Solusi tepatnya ialah menyalurkan beberapa sikap masa pubertas mereka dengan mengarahkannya ke hal-hal yang positif. 

Dalam hal ini artinya kenakalan remaja sebenarnya dapat dimaklumi dan ditolerir dengan catatan jika para pemeran pencegah kenakalan remaja tersebut gagal, namun tetap saja bagaimana pun juga kenakalan remaja merupakan suatu permasalahan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun