Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat seluruh dunia. Perkembangan sepakbola di Indonesia cukup pesat dan pada saat ini menduduki posisi 145 dunia serta mengalami peningkatan dua posisi dari tahun sebelumnya. Pada permainan sepakbola, tidak hanya pemain saja yang dipersiapkan kualitasnya tetapi sarana dan prasarana pendukungnya. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam sepakbola membutuhkan kerjasama lintas sektoral dan investasi yang besar sehingga dapat menciptakan kualitas liga yang baik. Kerjasama PSSI dengan liga Jerman memberikan sebuah harapan teknologi sepakbola dapat diimplementasikan dalam liga Indonesia sehingga mendapatkan bibit-bibit sepakbola yang berbakat untuk meningkatkan kualitas tim nasional Indonesia.
Liga Jerman menjadi salah satu kompetisi yang sudah menggunakan teknologi pada latihan sepakbola, pengolahan data dan peningkatan kualitas pemain. Teknologi yang digunakan dalam klub sepakbola di Jerman diantaranya adalah FootBonaut dan Video Wall. Teknologi FootBonaut ini merupakan ruangan 14 x 14 meter yang terdiri dari 72 panel dimana pemain akan berdiri di tengah lapangan dan pemain tersebut akan menerima dan mengoper bola yang akan keluar dari setiap panel dan dikembangkan oleh Borussia Dortmund. Selain FootBonaut, ada teknologi Video Wall yang dikembangkan oleh Hoffeinheim dimana terdapat layar 6 x 3 meter dengan 4 kamera yang masing-masing sudah terintegrasi. Keseluruhan teknologi ini bermanfaat untuk membantu pelatih untuk menganalisa pemain dan penyusunan strategi permainan.
Teknologi dalam sepakbola ini termasuk sport science yang membantu perkembangan sepakbola terutama di Indonesia. Implementasi teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk menerapkan implementasi ini. Melalui teknologi ini, tingkat kesehatan pemain dan penerapan taktik dapat terpantau dengan baik. Tentunya, ini menjadi impian yang tidak berwujud ketika dukungan pemerintah tidak ada dan prestasi timnas sepakbola Indonesia berjalan di tempat serta tertinggal dibandingkan dengan Vietnam maupun negara asean lainnya. Prestasi Vietnam di kancah sepakbola dapat menjadi contoh bagi Indonesia dimana dulunya Vietnam ini mudah untuk dipecundangi di berbagai turnamen sepakbola. Pada saat ini, sepakbola Vietnam mampu mengimbangi kualitas Irak yang sebelumnya mengalahkan Indonesia 5-1 dengan skor 1-0. Melalui penggunaan teknologi ini, menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia sehingga mampu mengimbangi raksasa Asia seperti Korea, Jepang, Iran, dan lainnya dari sisi fisik, pengetahuan taktik, dan gizi pemain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H