Mohon tunggu...
Reza KhoirulUmam
Reza KhoirulUmam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

belajar, mengaji dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BBM Melonjak Rakyat Terdesak

19 September 2022   16:18 Diperbarui: 27 November 2022   12:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah resmi dalam jangka waktu dekat ini menaikkan untuk semua harga BBM pada 3 September 2022, dan untuk semua jenis mulai dari Pertalite, solar, Pertamax dan BBM lainnya.

Baru-baru ini masyarakat digegerkan dengan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga BBM tersebut sangat mempengaruhi di kehidupan Masyarakat khususnya Masyarakat menengah ke bawah. Kebijakan Pemerintah menaikkan BBM sangat menekan kehidupan Masyarakat. Sontak masyarakat banyak yang mengeluh dengan kebijakan yang di buat oleh Pemerintah.

Banyak Aspirasi yang dilakukan oleh Masyarakat, mereka pun akhirnya membuka suara untuk menyampaikan keluhannya. Bagaimana mereka tidak membuka suara pasalnya masyarakat yang memiliki penghasilan kecil akan mengeluarkan banyak biaya hanya untuk membeli BBM saja.

Contohnya saja para nelayan yang melaut, mereka melaut hingga berhari-hari itu dapat menghabiskan BBM  berliter-liter, sedangkan hasil yang mereka jual relatif murah, tidak ada keseimbangan antara keduanya, jadi nelayan tersebut tidak mendapatkan keuntungan bahkan mereka terancam rugi.

Hal yang sama juga dirasakan oleh para petani, di mana ketika pasca kenaikan harga BBM, inflasi negara menjadi tinggi, harga pangan dan harga kebutuhan pokok pun naik, terkhusus barang yang mereka beli untuk memproduksi tanaman, hal ini pun menjadi tidak seimbang antara pengeluaran dan pemasukan bahkan mereka banyak yang mengeluh dan tidak bersemangat bekerja karena faktor kenaikan BBM dan kebutuhan pokok yang semakin mahal.

Menurut saya sebenarnya pemerintah membuat kebijakan tersebut tak lain dan bukan hanya untuk kemaslahatan rakyatnya, kebijakan tersebut di buat sudah dipertimbangkan sangat matang guna untuk menstabilkan perekonomian indonesia untuk ke depan, namun indonesia adalah negara yang besar jadi tak semua rakyat indonesia terdiri dari orang mampu saja, namun terdiri dari rakyat yang mampu dan kurang mampu jadi, jadi bagaimana tanggapan pemerintah dan apa yang dilakukan oleh pemerintah. 

Maka dari itu rakyat membutuhkan bantuan dari pemerintah maka dari itu diperlukan sebuah bantuan dari pemerintah guna untuk menjaga daya beli masyarakat sehingga angka kemiskinan masyarakat akan menurun. Bantuan tersebut yang biasa disebut dengan subsidi, subsidi inilah yang akan membantu masyarakat meringankan beban masyarakat untuk membeli sebuah barang.

Namun, apakah yang akan terjadi jika subsidi disalahgunakan dan tidak tepat pada sasarannya? Banyak sekali kasus tentang tidak tepatnya sasaran BBM subsidi kepada yang berhak, pasalnya banyaknya oknum yang tidak berhak mendapatkan subsidi ternyata dari kalangan mereka banyak yang menerima subsidi. 

Bukan hanya itu saja banyaknya oknum yang menyalah gunakan subsidi, seperti halNya truk yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan  yang masih menggunakan BBM subsidi. 

Hal tersebut sudah menyalahi aturan dan yang lebih parah lagi yaitu masyarakat yang memodifikasi tangki kendaraan. Hal ini yang menyalahi aturan dan kebijakan dari pemerintah, maka sepatutnya bagi oknum yang menyalahi aturan dijatuhi pidana. Selain menyalahi aturan hal tersebut juga menjadi salah satu faktor kurang-ya ketersediaan BBM subsidi

Ini menjadi sebuah kritikan bagi pemerintah bahwa BBM subsidi harus diawasi dengan ketat dengan cara melihat plat mobil, jika plat mobil adalah mobil dinas maka tidak diperkenankan untuk membeli BBM subsidi, dan harus benar-benar tersalurkan tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun