Dengan adanya kenaikan BBM, juga berpengaruh terhadap inflasi di negara kita, di mana harga pangan dan barang akan mengalami kenaikan. Seperti halnya kejadian baru- baru ini tentang kenaikan harga minyak goreng, di mana seorang penjual gorengan menaikkan harga dagangannya. Selain itu juga inflasi berdampak negatif terhadap angkutan darat dapat naik, sehingga para driver berkesempatan menaikkan tarif yang relatif tinggi guna memperoleh keuntungan yang tinggi. angka kemiskinan pun menjadi tinggi.
Lalu bagaimana cara kita mengambil sikap untuk menghadapi  hal kejadiankejadian tersebut dengan bijak? Berikut ini adalah  beberapa cara alternatif yang bisa kita lakukan dan kita terapkan sehari-hari dalam menyikapi kebutuhan yang relatif tinggi.
Mengurangi pengeluaran konsumsi dengan mengatur diri membiasakan hidup hemat. Misalkan dengan mengubah gaya hidup kita dengan cara membatasi membeli makanan di restoran dengan cara masak di rumah sendiri, atau dengan mengurangi jajan di luar. Bagi perokok yang sehari menghabiskan 1 bungkus sehari bisa dengan 2 atau 3 hari hanya 1 bungkus saja.
Menghemat BBM jika jarak yang kita tempuh hanya jarak yang dekat, semisal jarak tempuh tidak sampai 100 meter alangkah baik jika kita berjalan kaki saja guna menghemat BBM toh jalan kaki membuat kita lebih banyak gerak dan membuat badan menjadi sehat bugar.
Menggunakan sarana  transportasi yang tidak mengonsumsi bahan bakar minyak, contohnya saja jika kita mempunyai sepeda ontel dapat menjadi Alternatif guna menghemat BBM.
Usahakan mengurangi kegiatan di luar yang kurang penting dan dapat membuat boros, Misalkan saja meminimkan keuangan untuk berlibur misalnya yang biasa liburan 1 bulan 2 bisa di kurangi jadi 1 bulan 1 kali saja  Perbanyak menyempatkan waktu bersama anggota keluarga tercinta. Semakin sering kita meluangkan waktu dengan keluarga semakin erat hubungan antar keluarga.
Nah dari kejadian tersebut bagaimana tanggapan pemerintah terhadap dampak yang dirasakan masyarakat. jangan kan mencari untung, untuk bekerja saja mereka kesulitan, lalu bagaimana dengan tanggapan pemerintah apakah mereka mempunyai rasa empati terhadap Masyarakat.
Jadi kejadian di atas dapat membuat para rakyat semakin tercekik, dan oleh karena itu Pemerintah setempat memberikan subsidi guna untuk membatu masyarakat yang kurang mampu, sehingga rakyat pun dari kalangan menengah ke atas dan menengah ke bawah dapat membeli sama rata BBM untuk kebutuhan pokok mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H