Mohon tunggu...
Reza Fikria Laksana
Reza Fikria Laksana Mohon Tunggu... -

Seorang yang ingin berubah untuk jadi lebih baik setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Umat Islam Terpecah.....

16 Juli 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:54 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada zaman Rasulullah dan Khulafau Rasyidin, Islam begitu kuat dan kokoh. Samapi-sampai eksapansinya mencapai Romawi(klo sekarang eropa) dan asia. Padahal pada waktu itu islam adalah golongan minoritas, terbukti ketika perang badar dimana muslim hanya 313 pasukan yang mengalahkan pasukan kafir dengan kurang lebih 1000 personil, jumlah yang tak sebanding. Tapi kenyataan pasukan Muslim bisa memenangkannya. dan kejadian itu terus menerus sampai zaman khalifah ali bin abi tholib, kecuali perang uhud Islam kalah.

Tetapi mengapa di Indonesia yang katanya jumlah umat muslimnya mencapai kurang lebih 90% dari semua penduduknya ko ditindas, dijajah dan dizalimi? Bahkan umat islam nya itu sendiri tidak bersatu lagi dan malahan saling menyalahkan satu sama lain. Contoh Muhammadiyyah, NU dan Persis. Merekan Adalah organisasi besar islam di Indonesia ko saling perang dingin saling salahkan, toh padahal mereka itu membawa nama ISLAM. Seharusnya mau itu Muhammadiyyah, NU, ataupun Persis kalau membawa nama islam kok jadi perdebatan.
Misalnya di NU ketika solat shubuh ada qunut, di persis tidak ada. Kok mereka ini mempermasalahkan Qunut? Orang yang solatnya ketika tahiyyatul akhir telunjuknya bergerak jadi perbincangan, ko masalah gtu dipermasalahkan???? Kata NU itu salah, kata Muhammadiyah atau persis ituh sah-sah saja. Atau kasus yang lain mereka saling salahkan. Padahal yang salah itu orang yang tidak solat.

Contoh lain para anak STM yang sering kali terlibat tawuran. Supporter spek bola Vikng vs The Jack, The jack vs Bonek, Bonek vs Aremania. Padahal saya yakin mereka itu maish sesama muslim. Pertanyaan saya ada apa ini? Kenapa ini bisa terjadi? Terjadi dengan sendirinya apa ada yang mengondisikan???

Cobalah saya mengharapkan kesampingkan gengsi organisasi, suku, sekolah, budaya dll, karena kita mengemban nama ISLAM. Ya boleh saja berpendapat Organisasi saya pengen yang terdepan, sekolah saya pengen yang terbaik. Tapi ingat jangan sampai mengatasnamakan organisasi, suku atau sekolah jadi perselisihan antara ISLAM dan ISLAM.

Saya pribadi berharap kedepankanlah ISLAM, prioritaskanlah ISLAM, mungkin jika itu terjadi Islam akan semakin kuat dan bersatu, tidak terjajah dan tidak tertindas lagi bahkan bisa melebihi zaman Rasulullah SAW. Ketika itu terjadi terbentuklah Negeri Baladattun Toyybatun Waraffun Ghofur.. INSYA ALLAH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun