Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa : Mahasiswa UMM Lakukan Edukasi Terkait Pangan Halal dan Aman Melalui Pendekatan Fun Learning di Panti Asuhan Al Qarni, Kota Malang

     Program Pengabdian Mahasiswa atau yang biasa dikenal dengan istilah PMM merupakan program pengabdian masyarakat sebagai salah satu pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Muhammadiyah Malang pada masa pandemi Covid-19. Salah satu kelompok peserta PMM adalah kelompok PMM 84 gelombang 17. Dibawah bimbingan Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi., M.Aqua, kelompok PMM 84 melaksanakan program pengabdian di salah satu Panti Asuhan Yatim dan Piatu yaitu Panti Asuhan Al Qarni yang terletak di tengah-tengah ramainya Kota Malang. Panti asuhan Al Qarni merupakan panti asuhan yatim dan piatu yang didirikan dan diketuai oleh Bapak Tri Waluyo beserta sahabatnya dengan dampingan dari istrinya yaitu Ibu Rupiyatin. Panti asuhan ini memiliki anak-anak asuh sebanyak 65 anak dengan rentang SD hingga SMA.

      Salah satu program kerja dari kelompok 84 ini adalah melakukan edukasi terkait pangan aman dan halal pada anak-anak panti asuhan. Program ini tercetus mengingat betapa pentingnya isu keamanan dan kehalalan pangan, serta mengingat pula bahwa kebutuhan gizi anak-anak panti begitu penting sehingga edukasi terkait materi ini sangat cocok untuk disampaikan sekaligus sebagai bentuk implementasi terhadap ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.

Penyampaian materi pangan halal dan aman oleh salah satu anggota kelompok PMM.  Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

      Penyampaian materi disampaikan oleh salah satu anggota kelompok 84 yaitu Reza Fadilah Ardhani dan Ellok Febriyanti. Materi dibawakan secara dua arah yang mana para anak-anak asuh di panti asuhan dapat pula memberikan feedback ataupun pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Informasi-informasi yang termuat di dalam materi tersebut meliputi apa sebenarnya definisi dari pangan itu sendiri, lalu apa perbedaan antara pangan dengan pangan olahan, alasan mengapa keamanan dan kehalalan pangan itu penting, dampak terhadap adanya makanan yang tidak aman, serta bagaimana tips-tips dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang aman. 

img-20211217-wa0008-61fb3f88bb4486578e2d8922.jpg

Proses pendampingan edukasi pada anak-anak panti asuhan

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

      Tak hanya itu, kelompok 84 juga turut memberikan praktek secara langsung dalam mengenali berbagai macam produk makanan yang halal dan aman dengan label sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam praktiknya, kelompok 84 membagikan sampel makanan kepada anak-anak panti asuhan. Dengan dilakukannya hal tersebut, para anak-anak dapat menganalisis bagaimana makanan yang halal dan aman dengan label sesuai peraturan dimana terdapat adanya logo halal MUI ataupun keterangan izin edar dari BPOM seperti PIRT ataupun kode MD (Makanan dari Dalam Negeri) dan ML (Makanan dari Luar Negeri). Selain itu, kelompok 84 juga memberikan tutorial bagaimana cara melakukan pengecekan terkait izin edar dan kehalalan produk makanan melalui kanal website LPPOM MUI serta cekbpom.pom.go.id.

img-20211217-wa0013-61fb3fdcb4616e29d573e0d2.jpg

Foto bersama teman-teman Panti Asuhan Al Qarni

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

      Di penghujung acara, tak lupa kelompok 84 yang terdiri dari Reza Fadilah Ardhani sebagai koordinator, Ellok Febriyanti sebagai Sekretaris, Afif Nur Ikhtiara sebagai Bendahara, Winda Nafizah Rohmah sebagai PDD, dan Nabilatun Nadiyah sebagai Perkap,  melakukan sesi foto bersama dengan anak-anak asuh panti asuhan untuk mengabadikan momen berharga tersebut. Dengan adanya kegiatan edukasi ini, kelompok 84 berharap agar para anak-anak asuh pada Panti Asuhan Al Qarni bisa lebih peduli akan produk makanan yang dikonsumsi sehari-hari serta dapat membedakan mana produk makanan yang sudah tersertifikasi kehalalannya dan telah memiliki izin edar.