Mohon tunggu...
HiyHan
HiyHan Mohon Tunggu... Sejarawan - -

Mau lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikmah di Balik Dosa Berulang

20 Juli 2024   11:25 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:33 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini kita tahu namun kita abaikan kita ikuti apa yang dilarang oleh agama Islam, ilmu yang kita dapat tentang aturan beragama islam hanya kita dengar, pada kondisi kita ditemukan dengan kesempatan berbuat larangan kita masih menjalankan, Allah maha pengampun luar biasa tidak ada tandingan ia biarkan hambanya melakukan kesalahan pertama tanpa ada hukuman yang menimpa, namun sang hamba jadi terbiasa, hingga hamba tersebut melampaui batas, kemudian Allah menegur dengan Maha lembutnya  dan memberinya pelajaran namun sang hamba masih saja tidak menghiraukan, balasan itu hanya perhitungan di dunia, bagai mana perhitungan diakhirat,  masih saja diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan

Selanjutnya setelah tibanya kesusahan sang hamba memohon ampun pada tuhannya, menyadari bahwa apa yang dilarang di Agama Islam itu memang jelas dan terang bisa mencelakakan dirinya, tetapi sang hamba terlalu lambat menyadarinya sehingga ia diguncangkan jiwanya oleh Allah SWT, menyadarkannya bahwa manusia tidak lah mempunyai kekuatan sedikitpun untuk berbuat sesuatu melainkan atas kehendak Allah SWT.

Jangan kau lakukan dosa, apapun itu, karena itu akan mencelakakan mu, menghina dina mu, menghukum mu, mengoncangkan hati dan pikiran mu, jangan kau pikir dosa tidak ada hukumannya, kita tidak menyadari hukuman itu kelak sewaktu engkau telah melampaui batas baru lah engkau akan mengetahui sebenarnya.

Ini hikmah bagi pelaku dosa yang setiap hari melakukannya, sadari hadapi hukuman Allah didunia itu lebih baik dari pada kebaikan manusia, namun hukuman akhirat itu keras dan pedih.

Ambillah jalan taubat dengan tidak mengulangi lagi dosa apapun niscaya Allah akan menolong hambanya dari arah tak disangka sangka jalan yang tidak pernah kita pikirkan  asalkan kita berprasangka baik terhadap Allah.

DIRIKU
Ya Allah mohon lapangkan dada ku serta orang orang yang berada dalam permasalahan ku, mantapkan hati, pikiran dan perbuatan ku agar bertawakal dan bertaqwa  bersabar hingga persimpangan terakhir menggu pertolongan Allah yang maha dasyat, Allah maha pengampun, berbaik sangka dengan Allah, Allah lah yang menentukan takdir kejadian, tidak ada yang dapat menandingi Allah, apa pun yang terjadi semua atas kehendak Allah SWT, ya Allah ampuni lah dosa ku tutup lah aib ku berikan lah penyelesaian permasalahan ku ini dengan mudah dan pertolongan mu diluar nalar manusia karena engkau Maha dari segala Maha. Bukakan lah jalan keluar hari ini yang terbaik yang telah engaku tetapkan dari arah yang tidak kita ketahui.

LANDASAN.

Berita gembira tentang orang orang yang berprasangka baik kepada Allah:
Alllah SWT berfirman  :
-wahai anak adam jangan pernah engak takut kepada siapapun yang mempunyai kekuasaan selama kekuasaan ku ada dan ketahuilah bahwa kekuasaan ku tidak akan pernah punah selamanya
- wahai anak adam jangan pernah engkau takut akan kesempitan rezeki karena pembendaharaan ku penuh dan pembendaharaan ku tidak akan pernah punah selamanya
- wahai anak adam aku ciptakan kamu untuk beribadah maka jangan engkau main main maka aku tentukan rezeki mu,maka kamu tidak perlu capek demi kemulian ku dan keagungan ku,jika engkau ridho terhadap pemberian ku maka aku tenangkan jiwa dan raga mu dan engkau akan mulia disisiku tetapi jika engkau tidak menerima pemberian ku maka aku akan membuat mu mengejar dunia seperti hewan buas yang mengejar mangsanya dipadang pasir kemudian tidak akan datang bagi mu kecuali yang telah aku takdirkan.
- wahai anak adam telah aku ciptakan langit dan bumi dan aku tidak pernah sulit menciptakan keduanya maka apa aku akan sulit mengurus rezekimu wahai anak adam jangan pernah engkau minta rezeki untuk esok hari sebagai mana aku tidak pernah meminta padamu amal esok hari.
- wahai anak adam sesungguhnya aku mencintai mu maka atas hak itu lah cintai aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun