Mohon tunggu...
Reyvan Maulid
Reyvan Maulid Mohon Tunggu... Freelancer - Writing is my passion
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka Seblak dan Baso Aci. Catch me on insta @reyvanmaulid

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Digital Banking Menuju Era Cashless Society

23 Oktober 2021   18:36 Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:01 3125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transaksi dengan menggunakan cardless dinilai aman karena tidak berisiko kehilangan kartu. Kita tahu sendiri bahwa banyak sekali tindak kejahatan utamanya pencurian kartu kredit, fraud dalam finansial, financial impropriety sehingga mengakibatkan banyaknya kasus dari sisi finansial. 

Pengguna hanya melakukan transaksi secara langsung melalui smartphone dengan mengunduh mobile banking sesuai bank yang masing masing anda gunakan. Pengguna atau nasabah juga bisa melakukan transaksi berkali-kali tanpa dikenakan batasan. 

Jika seandainya posisinya anda tidak membawa banyak uang tunai, solusi cardless dan cashless menjadi satu paduan yang aman dan anti ribet untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant yang anda inginkan.

Riset dari majalah Fintech Weekly menyebutkan jika pemberlakuan transaksi cardless telah menguasai 90% pasar di Negeri Paman Sam pada tahun 2017. Sejalan pula di Indonesia, penggunaan cardless telah diterapkan dengan adanya kemunculan Gerakan Nasional Non Tunai, pembayaran e-tol secara non-tunai, Gerbang Pembayaran Nasional pada kartu ATM/Debit Card, terciptanya mobile banking, dan adanya daya pikat berupa cashback dan promo akibat penggunaan uang elektronik untuk memikat hati para penggunanya.

Kelebihan Transaksi Secara Cashless

Sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang telah membudaya ini, memunculkan berbagai keleluasaan untuk tertarik menggunakan transaksi secara non-tunai atau cashless daripada cash biasanya. Kira-kira apa saja ya kemudahan yang dirasakan oleh penggunanya?

1.Terhindar dari Praktik Peredaran Uang Palsu

Sadar enggak jika adanya transaksi melalui non-tunai, kita jadi menjauhkan diri dari adanya peredaran uang palsu. Kita tahu sendiri bahwa maraknya peredaran uang palsu (uang tunai) semakin menggila. Kondisi ini menyebabkan merosotnya keuntungan yang diterima pelaku bisnis. 

Kalau misalnya kita bawa uang tunai kan kelihatan kalau uangnya palsu jika kita tidak bijak dan tidak teliti menandainya. Jika kita menggunakan transaksi keuangan secara non tunai maka pemalsuan uang dapat ditekan, sehingga mereka menerima uangnya memang uang beneran bukan jadi-jadian

2.Lebih Higenis Tanpa ada Campur Tangan Siapapun

Seperti yang kita tahu kalau uang itu merupakan sebuah benda yang memiliki pergerakan yang sangat cepat. Baik cepat dapetnya maupun cepat habisnya juga. 

Betul tidak? Nah pastinya dengan perpindahan yang gesit ini membuat kekhawatiran bagi setiap orang dari aspek higienitas. Terkadang kita mungkin tidak berpikiran kalau uang yang kita dapatkan maupun yang telah dipegang merupakan uang dari hasil sentuhan orang lain. Pastinya tidak heran kalau ada bakteri yang nempel di uang yang kita berikan atau kita terima. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun