Bersinarlah Harapan
Air deras meluapMemecahkan bendungan bisuSemangat berapi-apiBerkobar-kobar memercu penuh bintang Lihat bumi memang berputarKitari mentari yang senyum terdiamHangat bukan !!!Betapa hangat disaat tubuh dirimu membangun Besar hatimu kini unggul dari caciBesar hatimu kini unggul dari maki Dulu!Kita bagai sampah yang dilanda banjirterbuang ! Terjijik dari kobaran hati yang bara Dulu!kita bagai limbah air yang digenang danauTergenang! Terwangi hingga insan menutup hidung Lihat daratan tanah yang bergelombangPernah kita terjalMengikuti curam dari kehampaan
Lihat gelombang laut yang menempas karangpernah kita tegarmengikuti badai prasangka liar
Kini...!Bukti menjadi bibit peristirahatan terbingkaimembesarkan hati dengan penuh kesyukuran
Bersinarlah TerangBersinarlah HarapanBangkit dari deritaBanting suling yang begitu jahatTerpasung kebingungan panceklik
Lalu bersabar Demi kebahagiaan yang akan menjemput Berkibarlah Sahabatku
Mari buktikan pada dunia
Bahwa detik menit ini kamu adalah permata www.senimanlangit.com http://www.senimanlangit.com/2013/02/puisi-cinta-adalah-nafas.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H