Mohon tunggu...
Reyne Raea
Reyne Raea Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Influencer Surabaya

Panggil saya Rey, mom blogger di reyneraea.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ario Kiswinar, Potret Seorang Anak yang Menjadi Korban dari Ego Kedua Orang Tuanya

25 Oktober 2016   23:38 Diperbarui: 25 Oktober 2016   23:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamu alaikum.

Lama tidak meninggalkan jejak tulisan, tiba - tiba malam ini tergerak untuk menulis lagi di sini.

Kali ini saya ingin membahas tentang masalah yang sedang menimpa salah satu motivator kondang Indonesia.

Namun tenang saja, saya tidak akan membahas tentang gosip si Ario Kiswinar anak siapa? atau siapa orang ketiga dalam permasalahan mereka?

Saya justru ingin membahas tentang bagaimana kehidupan Ario Kiswinar, yang menurut saya dia adalah korban dari keegoisan kedua orang tuanya yaitu bapak Mario Teguh dan ibu Aryani.

Saya berani menyimpulkan demikian setelah saya melihat tayangan curhat ibu Aryani bersama Dedy Corbuzer di youtube. 

Menonton ke empat video curhatannya cukup membuat saya sedih, kesal dan jadi ingin menonjok pak Mario Teguh (lah apa hubungannya ya? ).

Namun saya pernah ada di posisi seperti Ibu Aryani, yang berantem sama suami, iya.. mana ada rumah tangga yang adem-adem melulu, iya gak?

Dan pengalaman saya mengatakan, lihatlah masalahnya pada kedua belah pihak, jangan hanya dari curhatan pihak istri atau sebaliknya.

Lalu googling lah saya dan bertemu dengan curhatan pak Mario teguh di Kompas TV.

Saya tonton semua viedonya sampai tuntas, sambil beberapa kali sedikit merinding. Iya, saya merinding saat melihat sang motivator yang biasanya handal dan berdiri tegap serta bijak dalam menasehati orang lain,  tapi ternyata dalam mengatasi masalah yang terjadi di dirinya sendiri, semua kebijakannya seakan hilang di telan bumi, oppppssss... jadi seolah menghakimi deh, maafkan ya bapak motivator hehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun