Mohon tunggu...
Reynarda Kostrada
Reynarda Kostrada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Perencanaan Kehidupan Pasca Sekolah di SMKN 4 Tasikmalaya oleh Mahasiswa Psikologi UM

14 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   13:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Kehidupan Pasca Sekolah oleh Mahasiswa FPsi UM di SMKN 4 Tasikmalaya (Sumber: dokumen pribadi)

Mempersiapkan kehidupan pasca sekolah merupakan salah satu hal yang perlu dipikirkan oleh setiap siswa sekolah, terutama siswa kelas akhir dari jenjang SMA/SMK yang akan langsung berhadapan dengan pendidikan tinggi ataupun dunia kerja. Persiapan yang matang sejak masa sekolah juga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Agustus 2024 sebesar 4,91% atau sebanyak 7,46 juta orang pengangguran. Pengangguran sendiri dapat disebabkan oleh kesenjangan yang terjadi antara jumlah lowongan kerja dengan jumlah calon tenaga kerja yang tidak berimbang, hal itu juga dapat berkaitan dengan kompetensi calon tenaga kerja yang dianggap kurang mumpuni untuk memenuhi lowongan yang tersedia.

Program pendidikan yang diselenggarakan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempersiapkan generasi muda yang terampil dan siap bekerja sesuai bidang yang ditekuni nya. Para lulusan SMK dianggap sudah siap untuk terjun di dunia kerja, karena telah menempuh pendidikan yang menggabungkan proses belajar teoritis dengan penerapan praktik yang diselaraskan dengan kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia kerja. Namun, Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan tingkat pendidikan SMK sebanyak 9,31% per Juli 2024. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi untuk TPT berdasarkan tingkat pendidikan. Hal tersebut menjadi penanda bahwa lulusan SMK masih banyak yang kurang terserap di dunia kerja.

Sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan mempersiapkan kehidupan pasca sekolah dari lulusan SMK, mahasiswa MBKM dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang yang bekerja sama dengan PT Len Industri (Persero) menyelenggarakan program edukasi untuk membantu proses mempersiapkan kehidupan pasca sekolah pada siswa kelas 12 SMKN 4 Tasikmalaya. Tema kegiatan yang diusung adalah "Mempersiapkan Masa Depan yang Terencana melalui Teori Goal Setting pada Siswa Kelas 12 SMK". Kegiatan program pengabdian masyarakat dari mahasiswa MBKM Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang dan PT Len Industri (Persero) tersebut telah dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2024 di SMKN 4 Tasikmalaya yang beralamat, di Kecamatan Purbaratu, Kab. Tasikmalaya. Kegiatan tersebut diikuti oleh para siswa kelas 12 jurusan Teknik Otomasi Industri dan Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 4 Tasikmalaya.

Kegiatan pelatihan diawali dengan pengenalan profil perusahaan dari PT Len Industri (Persero) yang disampaikan oleh Devryansyah Gustiawan dan Muhamad Fatahila selaku staff dari PT Len Industri (Persero) dengan tujuan mengenalkan PT Len Industri (Persero) sebagai salah satu pelaku di dunia industri teknologi yang selaras dengan peserta pelatihan tersebut. Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan awal mengenai prospek pekerjaan yang dapat ditekuni pada kehidupan setelah sekolah mereka. Setelah itu, materi selanjutnya mengenai cara mempersiapkan masa depan yang baik dan terstruktur berdasarkan teori Goal Setting disampaikan oleh Reynarda Gasterna Setya Kostrada selaku mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang yang memberikan psikoedukasi untuk menyusun perencanaan kehidupan setelah sekolah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Adapun materi-materi yang disampaikan oleh mahasiswa MBKM bimbingan Resi Shaumia Ratu Eka Permata, S.Psi., M.Si. ini berisi mengenai pengertian dari teori, manfaat, aspek-aspek, dan cara membuat perencanaan masa depan berdasarkan teori Goal Setting dari Locke (2002). Kegiatan penyampaian materi mengenai perencanaan masa depan tersebut disambut antusias dan sungguh-sungguh oleh siswa kelas 12 yang menjadi peserta kegiatan tersebut, para siswa merasa sangat terbantu dalam merencanakan masa depan mereka. Berkat kegiatan tersebut, para siswa menjadi mengerti dan paham mengenai langkah-langkah apa saja yang perlu diperhatikan serta dipersiapkan oleh mereka demi mencapai cita-cita yang diinginkan.

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Mempersiapkan Masa Depan yang Terencana melalui Teori Goal Setting pada Siswa Kelas 12 SMK" yang dilaksanakan di SMKN 4 Tasikmalaya ini memiliki manfaat dalam mempersiapkan lulusan SMK yang siap untuk menghadapi kehidupan setelah sekolah, serta sebagai sarana untuk membentuk sikap positif dan mentalitas siswa agar menjadi pribadi yang terencana, tekun, dan berjiwa kompetitif dalam meraih cita-cita yang diimpikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun