Mohon tunggu...
Legen Tuban
Legen Tuban Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Cinta adalah dzikir. Cinta adalah lantunan syair. Cinta adalah ibadah tiada akhir..." Rey's Diary | https://LegenTuban.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muslimah di Balik Senja

17 Februari 2013   07:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:11 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.dakwatuna.com

Ilalang bergoyang dan menari Diterpa angin sepoi-sepoi Membawa harum bunga kasturi Menyejukkan pori-pori Engkau tersenyum Di balik hijab berwarna merah Tersemai bunga sekuntum Mendinginkan segala amarah Senja berpadu Bersama serumpun wadah madu Ku lihat bukanlah semu Sebuah cahaya terpancar darimu Hidup sebatang kara Tak membuat engkau layu begitu saja Bertahan adalah jawabannya Ucapmu bersama sabar dan pasrah Di balik senja Rintik hujan membasahi bumi Engkaupun memandang tajam Ke arah langit yang berawan Tetesan air mata Mengalir di sela pipi Menahan sedih yang menggema Dalam hati kau simpan sendiri Sekecup do'a terlantunkan Sembari senyum terkembangkan Membuang lara yang terpendam Di dalam palung terdalam [caption id="" align="alignright" width="390" caption="Ilustrasi : www.dakwatuna.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun