Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Babak Baru Kasus Brigadir J, Mungkinkah Motif Pembunuhan (Benar) Karena Pelecehan?

12 Agustus 2022   14:34 Diperbarui: 14 Agustus 2022   06:24 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Brigadir J (Sumber: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA via kompas.com)

Netizen Indonesia dikenal dengan rasa kepo (penasaran) yang luar biasa tinggi, sehingga ketika Polri mengatakan pihaknya tidak akan mengumumkan apa motif dibalik pembunuhan Brigaadir J, maka banyak netizen yang merasa keheranan dan mempertanyakan.

Seperti yang disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto bahwa pihaknya memutuskan untuk tidak mengumumkan motif pembunuhan Brigadir J dengan alasan untuk menjaga perasaan semua pihak.

Menurutnya saat ini informasi motif tersebut sementara hanya untuk kalangan penyidik dan berharap akan terbuka sendirinya pada saatnya dipersidangan nanti.

(Sumber: tangkapan layar dari cnnindonesia.com)
(Sumber: tangkapan layar dari cnnindonesia.com)
Komjen Agus juga sempat menyinggung pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD bahwa motif dari pembunuhan ini terlalu sensitif, sehingga hanya boleh didengar oleh orang dewasa, menurutnya alasan itu bisa dijadikan sebagai narasi mengapa sampai saat ini Polri belum mengumumkan informasi itu.

Namun tentu saja ketika Polri mengambil keputusan itu bukan tanpa konsekwensi, pertanyaan tentang apa sebenarnya motif dari pembunuhan ini akan terus menghantui pikiran publik dan menjadi pertaruhan bagi citra Polri sendiri apakah siap dan berani untuk transparan.

Karena sebelumnya Presiden Jokowi berkali-kali mengingatkan Polri untuk mengusut tuntas kasus ini secara "transparan" dan membuka "apa adanya" serta tidak ada yang perlu di tutup-tutupi agar citra Polri tak menjadi "babak belur".

Ketika motif yang sebenarnya dari kasus ini tidak diumumkan ke publik, konsekwensinya akan ada banyak diluar sana muncul asumsi-asumsi bahkan spekulasi liar dari publik sehingga makin memperunyam kasus ini.

Kalau kita lihat dimedia sosial saja, sekarang netizen sepertinya mempunyai asumsi dan spekulasinya masing. Ada yang menyebut ini sebagai perselingkuhan, ada yang menyebut cinta segitiga dan asumsi-asumsi lain yang tentu sulit dihentikan karena rasa penasaran dan keingintahuan publik tentang hal ini.

Meski kinerja Kapolri dan Timsus sudah luarbiasa dan patut diapresiasi dan tersangka kini sudah diketahui, namun masih ada netizen yang baru merasa "setengah puas" karena sampai saat ini Polri belum mengungkap motif dari pembunuhan ini.

Berdasarkan perkembangan terbaru, hasil pemeriksaan penyidik di Mako Brimob setelah FS ditetapkan sebagai tersangka, FS mengungkapkan bahwa motif dari pembunuhan ini karena yang bersangkutan merasa marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di magelang oleh brigadir J.

Selanjutnya saat emosi tersebut FS memanggil Bharada E dan Brigadir RR untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J dan mengakibatkan Brigadir J tewas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun