Saya lupa bahwa Tuhan bisa dengan mudah membolak-balikan kedudukan dan kejayaan seseorang. Amat sangat mudah dan spele bagi Tuhan untuk merubah semuanya, termasuk keadaan hidup saya saat ini.
Catatan ini saya tuangkan bukan sebagai surat terbuka yang saya tujukan kepada Tuhan, bukan pula rasa penyesalan dan kekecewaan saya kepada Tuhan.
Tentu saya sangat bersyukur sekali dan merasa berterimakasih kepada-Nya atas segala potensi dan kekuatan yang dia titipkan dalam diri saya.
Saya juga tidak menyesali keadaan yang saya jalani sekarang ini. Hanya saja, Tuhan mungkin punya waktu terbaik untuk saya hingga sudah saatnya saya berada pada posisi yang saya inginkan itu.
Saya hanya senang berandai-andai, lalu setelah itu mulai kembali menjalani realitas yang ada.
Tidak mudah memang menjalani realita, kita lebih senang dan tenang tercebur dalam dunia fantasi dan khayalan.
Realita itu pahit, sakit, menyulitkan dan kadang-kadang membebani. Namun semua tentu harus tetap dijalani dengan lapang dada.
Yang lebih penting dari sekarang adalah prosesnya, bukan seberapa cepat atau lambatnya saya harus sampai pada tujuan saya.
Saya percaya semua sudah Tuhan tentukan dengan amat sangat rapi, indah dan sistematis, sehingga ketika saya sudah siap menerima semuanya, saya jadi tidak lupa siapa yang memberi semua itu.
Mungkin Tuhan sengaja memperlambat kesuksesan saya suapaya saya belajar semakin banyak, bekerja semakin tekun, dan berserah diri lebih serius lagi.
Tuhan tidak ingin saya begitu mudah mendapatkannya. Karena sesuatu yang mudah didapatkan biasanya mudah sirna pula.