Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rahasia Menjadi Pemimpin yang Sukses dan Dicintai Anak Buah

23 Mei 2021   19:53 Diperbarui: 25 Mei 2021   10:59 2038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepemimpinan (Sumber: pixabay.com/Tumisu/1069 images)

Sedangkan tipe pemimpin kedua, dia tidak hanya memberi perintah namun dia juga gemar memberi teladan kepada bawahannya, dia tidak hanya suka memerintah tapi dia juga bisa mengarahkan bahkan bisa mengerjakannya. Inilah "Leader" atau pemimpin sejati.

Hary Tanoesoedibjo (Sumber: tribunnews.com)
Hary Tanoesoedibjo (Sumber: tribunnews.com)
Mungkin Anda kenal dengan sosok Hary Tanoesoedibjo yang merupakan CEO MNC group. Dalam satu kesempatan wawancara di salahsatu program televisi dia pernah ditanya apa sebenarnya rahasia sukses kepemimpinannya selama ini?

Ternyata jawabannya sederhana, "Lead by example" dia memimpin dengan selalu memberikan contoh atau teladan bagi bawahannya. Cara itulah yang dia gunakan sehingga bisa sukses menjadi salahsatu taipan media di Indonesia hingga sekarang ini.

Hary percaya, ketika pemimpinnya sudah "benar" dan bisa memberikan contoh yang baik, maka bawahannya pun akan mengikuti. Dalam kasus ini Hary termasuk kepada tipe seorang "Leader" bukan seorang "Bos" yang hanya senang memerintah saja.

4 Rahasia Kepemimpinan

Ilustrasi kepemimpinan (Sumber: pixabay.com/Tumisu/1069 images)
Ilustrasi kepemimpinan (Sumber: pixabay.com/Tumisu/1069 images)

Sekarang langsung saja kita bongkar apa saja rahasia yang perlu Anda ketahui sebagai modal untuk menjadi pemimpin sukses.

Rahasia 1: "Untuk dapat menggerakan orang lain atau bawahan Anda, sentuhlah perasaannya, bukan yakinkan pikirannya."

Jika Anda ingin dia bergerak, jika Anda ingin dia melaksanakan apa yang anda mau, hal pertama yang seharusnya Anda lakukan adalah sentuh terlebih dahulu perasaanya. Buat dia termotivasi dahulu, buat dia semangat dahulu, kerahkan segala dukungan anda untuknya. Barulah kemudian anda yakinkan pikiriannya.

Begitulah cara menggerakan orang lain atau bawahan Anda, ingat seperti prinsip diatas manusia itu berbeda dengan robot atau mesin. Manusia memiliki perasaan, manusia bisa merasa. 

Maka kalau Anda ingin dia bergerak sentuhlah perasaannya, belai emosinya, pahami apa yang dia inginkan dan tidak inginkan. Berikan motivasi dan dukungan emosional yang tulus kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun