Tak terasa dua hari lagi event Kompasianival 2020 akan segera digelar. Pasti sudah ada yang menunggu-nunggu dan tidak sabar untuk segera menyaksikan dan ikut terlibat dalam event akbar ini.Â
Jika ditanya seberapa antusias kah saya menyambut Kompasianival tahun ini? Maka jawabannya tentu saja sangat antusias sekali, karena ini menjadi kali pertama saya mengikuti ajang pertemuan para blogger dan netizen terbesar se-Indonesia ini.Â
Meski harus digelar secara virtual, saya memprediksi acaranya tidak akan kalah meriah dari tahun-tahun sebelumnya, walaupun tantangan terbesarnya adalah seputar sinyal jaringan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada para Kompasianer Milenial dan Gen Z baru yang ikut meramaikan suasana Kompasianival tahun ini.Â
Saya pribadi cukup penasaran akan seperti apa dan semeriah apa nanti puncak acaranya. Meski saya tidak masuk salahsatu nominasi, tapi seenggaknya saya bisa menyaksikan malam penganugerahaan para penerima award itu dengan hati yang gembira.Â
Karena dari mereka saya bisa belajar lebih banyak lagi, belajar bagaimana agar selalu konsisten dalam menulis dan menghasilkan tulisan yang layak dan berkualitas.
Mereka yang masuk nominasi menurut saya memang para penulis hebat, para penulis yang layak dan berhak mendapat apresiasi. Kompasiana sudah tepat menominasikan mereka sebagai calon untuk menerima penghargaan. Saya ikut bangga dan bahagia dengan pencapaian para Kompasianer sekalian.Â
Sebagai penulis tentu saja ada keinginan untuk mendapat apresiasi, untuk mendapat penghargaan, untuk menjadi yang terbaik, tapi tentu saja itu harus dibarengi dengan konsistensi dan kerja keras.
Semua memerlukan waktu dan proses yang tidak sebentar. Kesempatan akan selalu terbuka lebar untuk mereka yang selalu belajar dan mempersiapkan diri untuk sesuatu yang lebih besar.Â
Sebagai penulis pemula, untuk tahun ini mungkin saya hanya bisa menyaksikan, bukan sebagai orang yang dinominasikan apalagi yang mendapat penghargaan, toh usia saya bergabung dengan Kompasiana ini juga baru kemarin, baru satu tahun, ini menandakan saya bukan siapa-siapa dan bukan penulis yang sudah menghasilkan ratusan bahkan ribuan artikel di Kompasiana ini seperti para penulis lain.
Tapi akan selalu ada cara agar kita bisa dilihat, diingat oleh orang lain, oleh masyarakat atau oleh siapapun pembaca yang pernah, sering bahkan ketagihan dengan tulisan yang kita buat.Â
Tugas kita hanya menyebarkan kebaikan melalui tulisan. Jika senang bercerita, maka hibur-lah para pembaca dengan cerita-cerita kalian. Jika senang berpikir, maka cetuskan-lah ide-ide brilian yang berguna bagi pembaca. Jika senang mengajar, maka arahkan para pembaca untuk bertindak dan bersikap positif.Â