Kalau misalkan saya bertanya pada 100 orang, apakah mereka lebih memilih menjadi karyawan atau pebisnis, maka jawaban yang didapat pasti berbeda-beda.
Akan ada yang lebih memilih menjadi karyawan karena merasa "Aman", adapula yang lebih memilih menjadi pebisnis karena merasa "Nyaman".
Menjadi karyawan jelas lebih aman, karena tidak bertarung dengan ketidakpastian. Yang penting bisa rajin bekerja sesuai aturan perusahaan, maka tiap bulan pasti akan menerima bayaran.
Berbeda dengan pebisnis atau pengusaha, meskipun mereka lebih nyaman karena memiliki aturan sendiri, tapi mereka belum tentu merasa aman karena harus berjuang dengan ketidakpastian. Bulan ini bisa mendapatkan omset ratusan juta lewat penjualan, tidak tahu bulan berikutnya apakah masih akan mendapat untung atau malah buntung.
Bagi saya pekerjaan itu ibarat selera musik. Ada yang lebih menggemari musik jazz karena tempo dan alunannya yang melambai santai. Ada juga yang lebih menggemari musik metal yang tempo dan sound-nya lebih memicu gairah dan semangat. Lalu, kenapa harus memaksakan selera musik pribadi supaya disukai oleh orang lain? Bukankah selera musik orang itu berbeda-beda?
Meski kita merasa bahwa pekerjaan yang  kita jalani itu sungguh menguntungkan, membuat kita nyaman dan aman, tapi belum tentu pekerjaan itu  menguntungkan, membuat aman dan nyaman untuk orang lain kan?
Ada yang lebih senang bekerja menggunakan ototnya, adapula orang yang lebih senang bekerja menggunakan otaknya. Ada konseptor ada eksekutor, ada insinyur, ada mekanik, semua memiliki tugas berbeda-beda sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing.
Selamat Datang di Era Digital!
Di era yang serba digital ini, sebenarnya sudah banyak sekali muncul pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Bahkan sekarang orang-orang yang kerja di rumah bisa mendapat penghasilan finansial yang lebih tinggi ketimbang mereka yang harus kerja di luar rumah.
Namun sayangnya mindset kebanyakan orang tentang pekerjaan ini masih belum berubah. Di mana bekerja umumnya, ya harus terlihat keluar rumah, pakai seragam, berangkat pukul 7 dan pulang pukul 5 sore, semakin malam, semakin banyak lembur, semakin bagus, karena penghasilan yang didapat pun makin tinggi.
Padahal ada banyak sekali orang-orang yang menghasilkan ratusan juta rupiah hanya di rumah saja bermodalkan komputer, internet dan keahliannya bermain game.
Orang-orang yang memilih bekerja di rumah seringkali disangka menganggur, dan tidak punya duit. Padahal justru kini banyak bermunculan para jutawan dan milyarder yang mendapatkan uang hanya melalui internet.