Setiap orang pasti punya privasi. Ketika privasi itu di congkel keras untuk di ketahui, di selidiki, bahkan di mata-matai, maka perasaan risih pun otomatis akan muncul di hati.
Ada beberapa orang yang entah kenapa begitu gemar dan lancang masuk terlalu jauh ke wilayah privasi, sehingga kita kadang tidak nyaman dan enggan untuk dimintai keterangan yang bersifat pribadi.
Memang nya apa sih untungnya bertanya-tanya hal yang sifatnya pribadi?. Meski tujuan nya mungkin semata-mata untuk lebih mengenal dan ingin lebih dekat, namun semua tentu ada aturan dan waktu nya.
Apalagi pertanyaan-pertanyaan yang sifat nya pribadi itu di tujukan kepada orang yang baru saja di kenal, mungkin baru beberapa hari, minggu atau bulan, agaknya kurang sopan bila terlalu cepat-cepat menanyakan hal-hal yang sifatnya terlalu pribadi.
Kamu juga pasti pernah kan tiba-tiba saja di tanyai hal yang terlalu pribadi? Hmm rasanya pasti risih sekali ya, kalau ada orang yang sok kenal sok dekat. Istilah gaulnya sih SKSD.
Sobat, jangan sampai deh kamu bersikap SKSD. Apalagi jika ini dilakukan ke orang yang sedang kamu dekati, atau ke orang yang baru di kenal. Karena bukannya dia jadi semakin tertarik sama kamu, tapi dia malah akan jadi ilfeel (ilang feeling). Sama kamu.Â
Bukan seperti itu caranya membangun keakraban dengan seseorang sobat. Menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi justru sangat beresiko menyinggung perasaan, dan melanggar aturan perkenalan.Â
Bukan berarti kita tidak boleh menanyakan perihal data diri nya, keluarga nya, atau kehidupan pribadinya, mengenali pribadinya lebih dalam tentu adalah hal yang baik, namun tentu saja kita perlu memperhatikan etika dan bagaimana cara kita membangun keakraban dengan nya.
Selama ini kita memang terlampau sering ditanyai hal-hal yang terlalu pribadi. Entah oleh orang yang baru dikenal, atau bisa juga dengan orang yang sudah lama kenal.Â
Ketika hal itu terjadi, biasanya muncul perasaan tidak nyaman, seakan-akan ingin menoyor kepalanya sambil berkata, "Ihh kepo banget sih kamu!"
Atau jangan-jangan kamu adalah salah satu pelaku nya? Apakah kamu gemar SKSD dan bertanya-tanya terlalu jauh tentang hal-hal yang sifatnya pribadi?