Tergelitik oleh tulisan Mbak Cindy Carneta, yang pekan ini berhasil menjadi salahsatu artikel populer berjudul, "Apakah Cowok Ganteng Masih Menarik di Zaman Ini?", saya jadi tiba-tiba tergerak juga untuk memproduksi tulisan dengan tema dan isu yang serupa.
Tidak hanya saya baca dan hayati, tulisan tersebut pun tentu saja saya share di beberapa akun media sosial pribadi.
Alasannya karena, supaya lebih banyak pria tahu bahwa ketampanan bukanlah suatu yang utama yang dinilai oleh seorang wanita.
Bahkan dalam artikel nya sendiri Mbak Cindy secara lugas mengatakan, "Percayalah bahwa cowok ganteng memang menarik hati, tetapi cowok pandai akan jauh lebih menarik lagi"
Sama halnya ketika saya melihat wanita cantik. Wanita cantik memang selalu menarik untuk di amati, tapi belum tentu membuat jatuh hati. Apa yang ada di balik tampilan cantik itulah yang bisa menentukan kalau ia layak dicintai.
Namun sayang, pria zaman sekarang terlalu hanyut menggilai dan memuji kecantikan fisik, dibandingkan kualitas yang ada di balik tampilan fisik itu.
Tidak salah sih, sebagai manusia memang kita selalu terdorong ingin memuji dan mengagumi hal-hal yang indah dan menarik, namun dalam hal memilih seseorang yang ingin dijadikan pasangan hidup, memilih berdasarkan tampilan fisik, karena rasa suka, doyan, atau kagum, tentu bukan jaminan bahagia dan awet dalam suatu hubungan.
Sama halnya wanita yang kerap berkeluh kesah, "Untuk apa ganteng tapi ngebosenin!"
Namun sayang, pria amat jarang memikirkan dan lebih mementingkan kecantikan saja. Padahal kecantikan bisa loh dimanipulasi. Tidak ada wanita yang tidak cantik, semua wanita bisa tampil cantik dan menarik di abad ini, asal ia mau bersolek diri.
Jadi intinya sih sama saja, kalau mau cari yang ganteng atau yang cantik, ya carilah yang berkualitas juga. Ada banyak kok di luaran sana yang cantik, yang ganteng tapi cerdas dan punya banyak prestasi. Ada banyak di luar sana yang ganteng dan cantik tapi memiliki budi pekerti.
Kita hanya beda preferensi saja sebetulnya, karena perihal cantik atau ganteng itu kan sebenarnya relatif dan bisa berubah standarnya dari waktu ke waktu.Â
