Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hidup dalam Zona Nyaman Itu Berbahaya!

31 Januari 2020   10:29 Diperbarui: 31 Januari 2020   21:19 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya kita semua memang menyukai dan menginginkan hal-hal yang membuat kita nyaman dalam menjalani hidup.

Misal, kita ingin nyaman dalam pekerjaan, ya tentu kita akan mencari pekerjaan yang menurut kita nyaman, karena kalau tidak nyaman pasti kita akan meninggalkan nya.

Tidak hanya dalam pekerjaan saja, sepertinya dalam hal lain juga, kenyamanan merupakan sesuatu yang selalu ingin kita pertahankan.

Lagipula siapa sih yang menyukai tantangan? Atau bergerak untuk melakukan perubahan?

Kalau pun ada, bisa dipastikan jumlah nya lebih sedikit ketimbang mereka yang lebih senang hidup dalam rasa aman, dan tinggal dalam zona nyaman.

Memang ada keuntungan yang bisa kita dapat, bila kita memutuskan untuk tetap tinggal di zona nyaman. Kita akan mudah bahagia, lebih santai menjalani hidup tanpa tekanan dan beban yang cukup berarti.

Namun tentu saja semuanya tak lepas dari konsekuensi yang di sediakan oleh kehidupan.

Ada sisi bahaya yang perlu di waspadai, jika ternyata selama ini Anda sudah merasa terlalu "nyaman".

Kenyamanan kadang kala membuat kita merasa tidak perlu lagi ada sesuatu yang perlu di-upgrade. Kita akan sulit menjadi "Best" kalau kita sendiri sudah merasa "Good".

Good vs Best (Sumber : https://www.mesachurch.org)
Good vs Best (Sumber : https://www.mesachurch.org)
Anda mungkin punya peluang untuk menjadi yang terbaik, tapi karena anda merasa sudah baik, ya akhirnya Anda jalan di tempat, tidak ada pencapaian yang bisa Anda raih lebih tinggi lagi dari apa yang saat ini sudah Anda raih.

Sampai di sini mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak Anda, "Loh bukannya kita ini harus banyak bersyukur? Menerima apapun keadaan yang saat ini sedang kita jalani?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun