Olimpiade Tokyo 2020 telah dibuka pada Jumat, 23 Juli 2021. Acara itu menjadi awal perjuangan atlet-atlet Tanah Air untuk mewakili Indonesia di ajang olahraga dunia dan mengharumkan nama bangsa.
Dalam keterangan persnya pada Sabtu (24/7/2021), Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukungan dan doanya untuk seluruh atlet-atlet bangsa yang akan berjuang tersebut. "Selalu semangat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Merah Putih. Keikutsertaan atlet-atlet ini adalah kebanggaan Indonesia, dan dalam perjuangan mereka ada semangat dan doa yang dikerahkan seluruh bangsa," kata Puan.
"Prestasi apa pun yang nantinya diraih, segenap Tanah Air akan selalu bangga atas perjuangan yang sudah dilakukan," kata Puan menyambung ucapannya.
Diketahui Indonesia lolos dalam tujuh cabang olahraga, yaitu atletik, bulutangkis, menembak, surfing, renang, rowing dan angkat besi. Kontingen Indonesia diwakili oleh 28 atlet yang dinyatakan lolos dan siap berlaga dalam cabangnya masing-masing.
Menurut Puan, perjuangan kontingen Indonesia menjadi lebih berat karena masa Pandemi covid-19. Mereka benar-benar harus menjaga daya tahan tubuh dengan maksimal agar tetap kuat menjalani Olimpiade, sekaligus menangkal dari serangan virus Corona.
"Para atlet, pelatih, dan ofisial harus benar-benar ketat menjaga protokol kesehatan, apalagi saat berinteraksi dengan orang lain di sana. Walau dalam kondisi lelah sehabis bertanding atau latihan tetap waspada akan penyebaran virus Covid-19," tutur Puan.
Puan mengaku khawatir akan keadaan anak-anak bangsa tersebut. Mereka ibaratnya sedang dilepas di negeri orang dalam situasi yang genting, karena penyebaran risiko penyebaran Covid-19 tetap saja bisa terjadi walaupun usaha maksimal sudah dijalankan.
Terlebih, tercatat ada 79 kasus Covid-19 yang terkait dengan Olimpiade pada satu bulan terakhir dan ada beberapa atlet internasional yang sudah dikarantina. Selain itu, masih ditemukan juga infeksi virus corona di Tokyo.
"Saya meminta panitia Olimpiade Tokyo untuk melakukan pemantauan ekstra dan berhati-hati. Laksanakan prosedur yang tepat dan efektik dalam pengawasan WHO menjaga atlet-atlet yang berjuang dalam perhelatan ini," ucap mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.
Puan melanjutkan bahwa keberhasilan Olimpiade Tokyo 2020 ini nantinya juga akan diukur dari penerapan protokol kesehatan selama acara berjalan. Kesuksesan juga akan terjadi apabila pihak penyelenggara bisa mengidentifikasi cepat bila nantinya ada penyebaran Covid-19 dan secara sigam melakukan testing, tracing, dan treatment.
Politisi PDI Perjuangan itu pun menyampaikan, dunia menjadi saksi dari tempat tinggal masing-masing bagaimana kontingen dari negara asal mereka dijaga oleh panitia Olimpiade Tokyo 2020. Mereka semua pasti ingin seluruh pelatih, atlet, serta ofisial yang dikirim bisa pulang kembali dengan selamat dan sehat wal afiat.